PORTAL LEBAK - Tingginya tingkat elektabilitas Ganjar Pranowo sebagai kader Partai Demokrasi Indoenesia (PDI) Perjuangan, membuatnya tetap menyerahkan keputusan pencapresan, sepenuhnya kepada partai yang membesarkannya itu.
"Soal copras-capres sudah jelas itu. Kita di PDI Perjuangan jelas kok, hasil kongres PDI keputusan capres dari ketua umum," ungkap Ganjar Pranowo.
Penegasan Ganjar Pranowo terungkap dalam diskusi "Klarifikasi" Forum Pimred Pikiran Rakyat Media Network (PRMN), yang dikutip PortalLebak.com, Senin, 30 Agustus 2021.
Baca Juga: Bergaya Dalang, Ganjar Pranowo Minta Pemkab Banjarnegara Siagakan RS Khusus Covid-19
Ganjar Pranowo menegaskan, keputusan nyapres sepenuhnya menjadi kewenangan ketua umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Padahal, dari berbagai survei lembaga penelitian politik di tanah air, nama Ganjar Pranowo bertengger sebagai tiga besar kandidat calon presiden yang tingkat eletabilitasnya tinggi.
"Yaa enggak boleh geer, seolah hasil survei tinggi. Karena di PDI Perjuangan di internal (interaksi antar kader-Red) kita tidak begitu," papar Ganjar.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Selenggarakan Lomba Pidato Gaya Bung Karno, Dari Tingkat SD Sampai SMA
Ganjar menilai, dalam survei elektabilitas dan popularitas calon presiden 2024 itu, masuk juga jajaran nama kader PDI Perjuangan.
Sebut saja nama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Tri Rismaharini atau Risma, termasuk juga Puan Maharani putri Mengawati Soekarnoputri.
"Semua pertimbangan survei politik itu diberikan ke ketua umum (PDI Perjuangan-Red). Bahkan di dalam survei itu ada nama Mbak Puan, Risma, Ahok dan Ganjar, gitu kan," katan Ganjar sambil tersenyum.
Selanjutnya soal maraknya deklarasi relawan Capres 2024 yang menyuarakan untuk mengusung seorang Ganjar Pranowo, dia mengaku malu.
Ganjar Pranowo menegaskan, atas para pengurus relawan tersebut, dirinya tidak mengenal mereka.
"Saya sendiri malu kok, enggak etis, kok iya sih rakyat sebelah itu lagi nangis butuh sembako. Terus kita kok ngomong deklarasi (capres-Red)," tuturnya.
Baca Juga: Vaksinasi Gratis di Kota Tangerang Kerja Sama Rumah Sakit Swasta, Ini Syaratnya
Meski dirinya menjawab tentang survei politik yang mengunggulkan dirinya dalam pencalonan presiden 2024, Ganjar Pranowo tetap tahu diri.
Ganjar Pranowo menegaskan, dirinya saat ini masih bertanggung jawab sebagai Gubernur Jawa Tengah. sehingga hasil survei tak membawa dirinya besar kepala.
Saat dirinya fokus, sebagai kepala daerah provinsi Jawa Tengah, terus menangani persoalan dan menuntaskan pandemi Covid-19, sesuai perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca Juga: Garong Uang Rakyat dari Bansos, Polri: Penyalahgunaan Bansos Siap-siap Dibui!
"Hari ini lagi Covid-19, ngomong capres -- enggaklah. Saya ngobrol sama Presiden -- tugas saya sebagai wakil pemerintah pusat di daerah, harus membereskan," tegas Ganjar Pranowo.***