Wali Kota Bogor Bima Arya: 2024, Saya Kalkulasi Politik Jabar 1 atau DKI 1

22 Februari 2022, 19:55 WIB
Walikota Bogor Bima Arya /

PORTAL LEBAK - Wali Kota Bogor, Jawa Barat, Bima Arya Sugiarto dinilai sukses dalam memimpin Kota yang dijuluki Kota Hujan itu, selama dua periode.

Alhasil, pria putra asli Kota Bogor ini menjadi tokoh politik dilirik untuk maju dalam pemilihan gubernur, baik di Jawa Barat maupun DKI Jakarta pada tahun 2024.

Walaupun, Pemilihan Gubernur Jabar dan DKI Jakarta masih dua tahun lagi, beberapa tokoh mulai dan salah satu yang menjadi favorit yaitu Bima Arya.

Baca Juga: Meriahkan HUT RSJMM ke 139 Wakil Wali Kota Bogor Mainkan Alat Musik Tradisional Angklung

Pikiran Rakyat Media Network (PRMN) menggelar dialog dengan wali kota Bogor dibalut tema 'Klarifikasi Bima Arya Sugiarto', Selasa 22 Februari 2022.

Setelah menerima pertanyaan tentang ketertarikannya maju dalam kontestasi Pilgub Jabar atau pun DKI Jakarta, Bima Arya menuturkan jika jabatan wali kota ke gubernur, berarti naik kelas.

“Artinya apa, ya tentu kalau saya masih sehat, kalau saya diberikan usia panjang kalau saya ditakdirkan oleh Allah untuk terus berkhidmat memberikan sesuatu bagi Indonesia," tegas Bimar Arya.

Baca Juga: Brigjen TNI Achmad Fauzi Dapat Penghargaan Ini Dari Wali Kota Bogor di HJB ke 539

"Ya pasti treknya adalah naik kelas, pasti arahnya akan ke sana untuk naik kelas,” tambah politisi PAN itu.

Menurut Bima Arya, pertanyaan maju di kontestasi Pilgub 2024, kerap menjadi pertanyaan yang sering ditanyakan oleh banyak pihak.

Sehingga kahirnya, Bima Arya tidak bisa menafikan keinginannya untuk maju dalam pemilihan gubernur di tahun 2024.

Baca Juga: Usai Menghadap Presiden Jokowi, Menaker Idah Fauziyah Akan Revisi Pelaksanaan Program JHT

"Saya bertemu banyak tokoh politik, kadang saat kami berbincang-bincang banyak yang merencanakan gerakan politik, ke arah pemilihan gubernur," ungkapnya.

"Tapi yaa baru sekedar berbicang dan tukar menukar ide dan gagasan. Jika saya diamanahkan, nanti sesuai pertimbangan partai, apakah Jabar 1, DKI 1 atau bahkan di luar pulau Jawa pun, saya siap," tegas Bima Arya.

Meski demikian sebelum naik kelas, Bima Arya ingin menuntaskan pekerjaan rumah atau PR di Kota Bogor, yang jika diselesaikan akan lebih mudah baginya bergerak.

Baca Juga: Bantuan PIP Gagal Cair, Ini 6 Kelompok Penerima yang Tidak Mendapatkan Bantuannya

“Waktu kita SD, SMP, SMA barang siapa yang jarang membuat PR maka kemungkinan besar tidak akan naik kelas. Misalnya; siapa yang rajin mengerjakan PR bisa dicontek temen-temenya. Barang siapa yang nilainya bagus maka akan naik kelas gitu,” papar Bima membandingkan.

Selanjutnya Bima Arya siap ditugaskan ke manapun oleh partai, karena dia yakin setelah memimpin Kota Bogor dua periode, dirinya punya bekal menerima tanggung jawab yang lebih besar.

“Insyallah kalau ditanya saya siap kemana saja, saya merasa punya bekal dua periode di Kota Bogor yang mungkin akan bisa saya jadikan pijakan untuk menata atau tanggung jawab lebih besar lagi,” pungkasnya.

Baca Juga: Soal Pencarian JHT: Hotman Paris Hutapea Tantang Menaker Debat Terbuka

Bima Arya tetap merendah dan menyatakan harus menyesuaikan dengan skenario partai politik dan eskalasi politik di pemilihan gubernur 2024.

“Saya harus sesuaikan dengan skenario partai saya, jika saya dipercaya dan ditugaskan partai, ya sebagai kader dan wali kota dua periode, insy Allah saya siap,” tegasnya.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler