PORTAL LEBAK - Jelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Indonesia pada November mendatang Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) terus bekerja membenahi kawasan Taman Mini Indonesia Indah atau TMII.
Kawasan wisata TMII yang terletak di Jakarta Timur itu dalam tahap melanjutkan renovasi sebagai tugas khusus yang diberikan Presiden Joko Widodo.
Rencananya kawasan wisata bertema budaya Indonesia ini akan digunakan sebagai venue perhelatan sebagian agenda KTT G20 Indonesia.
Baca Juga: Kapolres Jaksel Bantah Isu Perselingkuhan pada Peristiwa Baku Tembak Brigadir J dengan Bharada E
Dirangkum PortalLebak.com dari laman media sosial PUPR, pengerjaan renovasi TMII meliputi penataan area gerbang utama, merenovasi beberapa joglo, dan renovasi beberapa museum penting yang akan digunakan menampun para delegasi nantinya.
"Renovasi joglo Sasono Utomo, Sasono Langgeng Budoyo, Sasono Adiguno, Tugu Pancasila, Museum Theater Garuda, Museum Telkom, dan Museum Keong Mas," tulis akun Instagram KemenPUPR, dikutip 14 Juli 2022.
Selain itu demi mempercantik pemandangan sekitar joglo dan museum, PUPR juga akan menata penampilan Danau Archipelago, pedestrian anjungan, viewing tower, Kaca Benggala, halte, area parkir, gedung pengelola, serta membangun gedung parkir bertingkat, dan community center.
Baca Juga: Usai Diperiksa Penyidik Selama 12 Jam, Ahyudin Mengaku Rela Jadi Tersangka Demi ACT Tetap Eksis
KemenPUPR telah mempersiapkan penampilan TMII yang lebih baru yang rencananya kawasan tersebut akan terdiri dari 70 persen zona hijau dan 30 persen zona bangunan.
Anggaran untuk mempersiapkan kawasan TMII sebagai venue KTT G20 diketahui senilai Rp1,2 triliun. Dan diproyeksikan akhir bulan ini semua renovasi rampung.
"Progres rata-rata seluruh pekerjaan renovasi TMII sudah di atas 70 persen dan ditargetkan selesai pada akhir Juli 2022. Kecuali pada pekerjaan Tugu Pancasila/Tugu Api karena harus dipasang 17 layer tembaga yang mungkin selesai Agustus 2022," ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.***