Kapolsek Sukodono Nyabu di Kantornya, Langsung Dicopot Kapolda Jawa Timur

26 Agustus 2022, 12:00 WIB
Polsek Sukodono Sidoarjo Jawa Timur. /ANTARA/

PORTAL LEBAK - Kepolisian Daerah Jawa Timur mencopot Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Sukodono, Sidoarjo, Ajun Komisaris Polisi I Ketut Agus Wardana setelah tertangkap menyalahgunakan narkoba.

Keputusan ini terungkap saat media meminta konfirmasi Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jatim Komisaris Besar Polisi Dirmanto.

Kombes Pol. Dirmanto menyatakan pencopotan AKP I Ketut Agus Wardana sebagai Kapolsek Sukodono, dilandaskan Surat Telegram Rahasia (STR) Nomor 1219.

Baca Juga: Jasad Bayi Ditemukan di Sungai Ciliwung Bogor, Kapolsek Cisarua: Berjenis Kelamin Perempuan

"Atas dasar STR Nomor 1219 yang diterbitkan hari ini, Kapolsek Sukodono kini secara definitif dijabat AKP Supriatna, yang sebelumnya ditunjuk sebagai pelaksana harian,” ungkap Kombes Pol. Dirmanto, dikutip PortalLebak.com dari Antara, Kamis 25 Agustus 2022.

Pencopotan AKP I Ketut Agus Wardana sebagai Kapolsek Sukodono, dipastikan terkait perkara penyalahgunaan narkoba, karena pada 23 Agustus lalu, tes urin-nya hasilnya positif.

Tak hanya itu, hasil penggeledahan aparat polisi, menemukan di salah satu ruang Markas Polsek Sukodono ditemukan bekas pemakaian narkoba jenis sabu.

Baca Juga: Tiga Jurnalis di Bogor Dianiaya, Ini Kronologi Berikut Keterangan Kapolsek Cigudeg Kompol Wagiman

"Masuk ranah disiplin dan kode etik," tegas Kombes Pol. Dirmanto.

Pada saat ini, kapolsek beserta dua jajaran Polsek Sukodono yang terciduk itu, masih berstatus terperiksa.

Meski demikian, kasus ini tengah ditangani dan didalami oleh penyidik Bidang Profesi dan Pengamanan (Bid Propam) Polda Jawa Timur.

Baca Juga: Irjen Pol Ferdy Sambo Diberhentikan Tidak Hormat dari Kepolisian, Meski Minta Maaf Tapi Dia Melawan

"Kami tempatkan di ruangan khusus (patsus-Red). Rencananya besok dilakukan gelar perkara," papar Kombes Pol. Dirmanto yang jua Mantan Kabid Humas Polda Kalimantan Barat.

Penyelidikan kasus ini sekaligus tengah dikembangkan oleh jajaran Direktorat Reserse Narkoba Kepolisian Daerah Jawa Timur.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler