Ganjar Pranowo: Seluruh Kader PDI Perjuangan Harus Siap Jadi Calon Presiden Capres

25 Oktober 2022, 12:02 WIB
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (tengah) bersama Ketua DPP bidang Kehormatan Komarudin Watubun (kiri) dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kanan) berjabat tangan usai pertemuan di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Senin (24/10/2022). Bidang Kehormatan DPP PDI Perjuangan memberikan sanksi teguran lisan terhadap Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai kader partai atas pernyataannya yang siap maju sebagai calon presiden 2024 sehingga menimbulkan multitafsir di publik. /Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/

"Saya orang diklat. Semua kader mesti siap apa pun,"

PORTAL LEBAK - Seluruh kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) harus siap menjadi calon presiden (capres), meski keputusan di tangan ketua umum Megawati Soekarnoputri.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan dirinya merupakan kader gemblengan partai berlambang kepala banteng tersebut.

"Saya orang diklat. Semua kader mesti siap apa pun," ungkap Ganjar Pranowo, dilansir PortalLebak.com dari Antara, Senin 24 Oktober 2022.

Baca Juga: Pernyataan SBY Soal Partai Demokrat Hendak Dijegal, PDI Perjuangan Ungkap Praktik Itu Justru Dilakukan SBY

Ganjar Pranowo memahami dan mematuhi, bahwa keputusan penentuan capres dari PDI Perjuangan di Pemilu 2024 ada di tangan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

"Tapi, keputusan ada di Ketua Umum (Megawati Soekarnoputri), dan itu adalah keputusan kongres yang semua kader harus ikut," pungkas Ganjar Pranowo.

Seperti diketahui, Ganjar pernah mengungkapkan sinyal bahwa dirinya siap jadi capres pada Pemilu 2024, demi kepentingan bangsa dan negara.

Baca Juga: Ketua Umun Partai NasDem Surya Paloh: Pidato Presiden Jokowi Tidak Menyindir Siapapun

Ganjar Pranowo mengungkapkan siap jadi capres, saat wawancara di salah satu stasiun televisi swasta di tanah air.

Alhasil, Ganjar Pranowo dipanggil oleh DPP PDI Perjuangan agar dapat menjalankan klarifikasi di Kantor DPP partai kepala banteng tersebut.

Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun, usai menggelar klarifikasi dengan Ganjar Pranowo menyampaikan PDI Perjuangan menjatuhkan sanksi.

Baca Juga: Partai NasDem, Demokrat dan PKS Sinergikan Koalisi Perubahan

Sanksi tersebut berupa teguran lisan kepada Ganjar Pranowo tentang pernyataan yang keluar dari dirinya itu.

"Agar keadilan di partai (PDI Perjuangan) ditegakkan pada seluruh anggota partai dari Sabang sampai Merauke, maka kami sampaikan jatuhkan sanksi teguran lisan pada Pak Ganjar Pranowo sebagai kader," kata Komarudin Watubun.

Kemudian Komarudin menilai, meski tindakan Ganjar Pranowo itu tidak melanggar aturan dasar (AD/ART) partai, pernyataan tentang siap menjadi capres, menimbulkan multitafsir di tengah masyarakat.

Baca Juga: Seorang wanita di Tanjungjabung Barat, Jambi, Dimangsa Ular Piton

Sanksi teguran lisan menurut Komarudin dijatuhkan kepada Ganjar Pranowo, karena posisinya sebagai kader senior partai yang selayaknya mampu menegakkan disiplin.

"Beliau ini bukan kader baru masuk, beliau ini senior, termasuk senior dalam partai. Beliau ini pertama masuk, di Papua, melakukan kaderisasi di sana. Oleh karena itu, beliau harus lebih berdisiplin," pungkas Komarudin.

Setali tiga uang, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menyatakan penegakan disiplin berlaku sama atau adil untuk semua pihak, di PDI Perjuangan.

Baca Juga: Pasien TBC RO Banyak Memprihatinkan, Endah Terjang: Butuh Dukungan Ekonomi dan Psikososial dari Pemerintah

"Kongres Kelima PDIP telah menetapkan partai ini sebagai partai pelopor. Partai pelopor itu partai yang berdisiplin dalam teori, ideologi sebagai hal paling penting dan mutlak," ungkap Hasto.

"Termasuk disiplin dalam organisasi, menjalankan platform partai, dan melalkukan gerakan ke bawah," tambahnya.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler