Operasional KRL Commuter Line Sudah Kembali Seperti Sebelum Pandemi Covid-19

24 Juni 2020, 22:11 WIB
Antrean pengguna KRL yang terlihat lebih tertib. /- Foto: ANTARA/HO-KCI


PORTALLEBAK.COM - Operasional Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line saat ini telah kembali seperti semula sebelum pandemi Covid-19.

Secara keseluruhan, setiap harinya PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mengoperasikan 938 perjalanan dengan jam operasional 04:00-21:00 WIB.

Di lintas Rangkasbitung/Maja/Parungpanjang/Serpong beroperasi 194 perjalanan setiap hari.

Baca Juga: BLT Dana Desa Dicairkan Hati-hati Agar Tidak Dobel Dengan Bantuan Pusat, Provinsi dan Kabupaten

Di lintas Tangerang dilayani 88 perjalanan. Di lintas Tanjung Priok beroperasi 56 perjalanan kereta, dan 46 perjalanan KRL melayani jalur pengumpan Jakarta Kota-Kampung Bandan.

Di lintas Bogor/Depok saat ini PT KCI mengoperasikan 388 perjalanan dengan headway atau jarak antar kereta pada jam sibuk mencapai lima menit.

Di lintas Bekasi/Cikarang setiap harinya terdapat 166 perjalanan KRL

Baca Juga: Segera Daftar, Rapid Test Drive Thru Gratis di Alun-alun Rangkasbitung Lebak

Dengan kembali normalnya frekuensi perjalanan tersebut, KCI mendesak para pelaku usaha, kantor-kantor, dan berbagai instansi untuk mengikuti Surat Edaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Nomor 8 tahun 2020 tentang Pengaturan Jam Kerja.

Pertimbangannya, jumlah penumpang KRL dari hari ke hari
makin melonjak.

"Dengan sistem kerja bertahap bagi para pekerja sesuai surat edaran tersebut, maka konsentrasi pengguna pada jam-jam sibuk dapat lebih tersebar dan pengguna dapat menghindari antrean di stasiun pada waktu tersebut," kata Komunikasi Perusahaan KCI Anne Purba dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

Baca Juga: PT Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SLTA, D2 dan Sarjana

Dengan demikian, lanjut dia, para pengguna KRL juga dapat lebih aman dan lebih lancar dalam menggunakan KRL serta mengurangi waktu tunggu di stasiun.

Jumlah pengguna KRL Jabodetabek semakin meningkat pada pekan ketiga PSBB Transisi di DKI Jakarta.

Pada hari Senin 22 Juni 2020 lalu tercatat 356.215 pengguna, atau naik empat persen dibanding Senin pekan sebelumnya.

Baca Juga: Bukit Curahem Shorea Forest Menanti Kunjungan Wisatawan di Era New Normal

Sementara pada Selasa 23 Juni 2020 hingga pukul 12:00 158.665 orang telah menggunakan jasa KRL.

Dengan semakin banyaknya jumlah pengguna, antrean di stasiun juga bertambah dan pengguna memerlukan waktu lebih lama untuk mengikuti penyekatan sebelum dapat naik ke dalam KRL.

Dari data KCI puncak jumlah pengguna pada pagi hari terjadi pada pukul 06:00 - 09:00 WIB dengan jumlah pengguna 125.143 orang.

Baca Juga: BERITA BAIK: Sebelas Provinsi Nihil Tambahan Kasus Positif Covid-19

Sementara pada sore hari jam puncak kesibukan di KRL adalah pukul 16:00 - 19:00 WIB dengan jumlah pengguna 106.848 orang.

"Dengan jumlah pengguna sekitar 350.000 pengguna per hari di masa PSBB Transisi ini, berarti 66 persen perjalanan pengguna terjadi pada jam-jam sibuk pagi dan sore hari tersebut. Antrean pengguna pun terjadi hanya pada jam-jam tersebut," ujar Anne.

Baca Juga: Dampak Pandemi Covid-19, Penghasilan Pemulung Lebak Turun 50 Persen

Dari segi frekuensi perjalanan KRL, lanjut Anne, saat ini sudah maksimum sesuai kapasitas infrastruktur perkeretaapian yang tersedia.***

Editor: Sugih Hartanto

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler