PORTAL LEBAK - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian telah menunjuk Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Asmar menjadi Pelaksana Tugas Bupati, pascapenetapan Muhammad Adil sebagai tersangka kasus dugaan maling uang rakyat alias suap, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Informasi penunjukan oleh mendagri ini, diungkap oleh Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setdaprov Riau, Muhammad Firdaus, kepada wartawan di Pekanbaru, Minggu, 9 April 2023.
"Sesuai permohonan berdasarkan surat Gubernur Riau Syamsuar, secara lisan pihak Kemendagri telah menyampaikan bahwa Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Pak Asmar, ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Bupati," kata Muhammad Firdaus.
Baca Juga: KPK: Bupati Meranti Gunakan Hasil Maling Uang Rakyat atau korupsi untuk Kampanye
Meski masih menunggu surat keputusan Mendagri, Firdaus menilai Asmar telah dapat menjalankan tugasnya sebagai Plt. Bupati Kepulauan Meranti.
Sebelumnya, Gubernur Riau Syamsuar, pada 26 Februari 2021, melantik Muhammad Adil dan Asmar sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Meranti.
Asmar adalah purnawirawan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dengan pangkat terakhir Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP).
Sewaktu menjalankan dinas sampai pensiun pada tahun 2018, Asmar pernah tercatat sebagai kepala kepolisian sektor (kapolsek) di enam kecamatan.
Asmar, lahir di Desa Penyagun, Kabupaten Kepulauan Meranti pada tahun 1962, juga pernah menjadi Kepala Bagian Sumda Polres Indragiri Hilir.
Asmar juga pernah menjabat sebagai Wakil Direktur Tahanan dan Barang Bukti Polda Riau.
Seperti diketahui, Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, di Jakarta, Kamis 6 April 2023, menyatakan Bupati Kepulauan Meranti, Muhammad Adil diduga telah maling uang rakyat dengan menerima suap.
Muhammad Adil diduga memotong anggaran organisasi perangkat daerah dan menerima fee suap dari travel perjalanan umroh.
"Dugaan korupsinya terkait pemotongan anggaran OPD di lingkungan Pemkab Kepulauan Meranti serta menerima fee jasa travel umroh," jelas Ali Fikri.
Muhammad Adil, tertangkap pada operasi tangkap tangan (OTT) KPK yang dilakukan pada Kamis 6 April 2023 malam.
Dalam OTT itu, penyidik KPK mengamankan sedikitnya 25 orang yang terdiri dari Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil, ketua Tim Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Riau, sejumlah pejabat, dan pihak swasta.***