PORTAL LEBAK - Sultan Rifat Alfatih korban terjerat kabel fiber optik PT Bali Towerindo Sentra Tbk. Hari ini ia kembali menjalani operasi pelebaran untuk melebarkan saluran esofagus (kerongkongan).
Operasi yang dilakukan tim dokter RS Polri Kramatjati itu bertujuan untuk memperlebar saluran makan yang menyempit akibat terpotong setelah kecelakaan kabel serat optik milik PT Bali Towerindo Sentra Tbk. pada Januari 2023.
“Menurut tim dokter RS Polri, operasi pelebaran akan dilakukan dalam beberapa tahap hingga terbentuk stoma esofagus untuknya agar kembali bekerja," kata Ayah Sultan Rifat, Fatih NH, yang terus mendampinginya.
Fatih mengungkapkan, kondisi kesehatan Sultan membaik secara signifikan berkat perawatan tim medis di rumah sakit Polri Kramat Jati. Suara Sultan Rifat kembali berkat suntikan lemak pada pita suaranya.
Tim dokter RS Polri di bawah arahan dr Yosita Rachman dan dr Fauziah Fardizza, dokter spesialis THT RSCM, terus memberikan latihan intensif pada gerakan mulut, lidah, pernapasan, dan menelan.
Meski sudah mulai bersuara, dikutip PortalLebak.com dari keterangan tertulis keluarga, Sultan Rifat tetap mendapat perhatian dari Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo.
Terkait kecelakaan yang terjadi pada kabel serat optik milik PT Bali Towerindo Sentra, Tbk, hingga saat ini perseroan belum memberikan kompensasi apa pun.
Berbagai upaya untuk mengatasi permasalahan ini telah dilakukan. Bahkan, mediasi ini melibatkan Kantor Kementerian Politik Hukum dan Keamanan.
Polda Metro Jaya mengusut kasus ini menyusul adanya laporan dari keluarga Sultan Rifat Alfatih, termasuk pemeriksaan ayahnya Fatih NH dan beberapa saksi lainnya.
Baca Juga: BNN Banten Membongkar Gudang Narkoba di Kota Tangerang, Ini Besarannya
Sultan Rifat Alfatih diketahui adalah mahasiswa Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur. Dia menjadi korban kecelakaan kabel fiber optik yang terjuntai di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan, pada 5 Januari 2023 lalu.
Kejadian bermula saat Sultan berkendara sepeda motor di belakang sebuah mobil. Tanpa disadari, kabel fiber optik yang terjuntai di atas jalan raya tersangkut pada mobil tersebut.
Tapi, mobil itu terus melaju sambil menyeret kabel fiber optik yang telah tergantung. Nahas, kabel itu terlepas dari mobil dan menjerat Sultan Rifat Alfatih yang saat itu berada di belakangnya.***