PORTAL LEBAK - Istri Calon Presiden Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti Ikut Hadiri Isra Mikraj dan Harlah Acara Perayaan Nahdlatul Ulama ke-101, di Pondok Pesantren Syifaul Qulub Mutaallimin, Cinangka, Kabupaten Serang, Banten, Rabu, 7 Februari 2024.
Bibi Atikoh, Hj Siti Muniroh dan politikus PDI Perjuangan, Syarifah Ainun Jariyah merupakan tokoh-tokoh yang turut hadir dalam acara tersebut.
Kehadiran Atikoh di lokasi acara membuat heboh hadirin upacara peringatan Isra Mikraj, meski lokasi acara diguyur hujan deras.
Baca Juga: Gus Mus: Ada Republik Rasa Kerajaan, Ini Pandangan Dulur Ganjar Pranowo DGP
Rombongan Hadroh Darussyifa dari Pondok Pesantren Syifaul Qulub Mutaallimin tampak menjadi rombongan yang menyambut kehadiran Atikoh dengan memainkan rebana.
Mereka pun memimpin peserta acara nyanyian Selawat Marhaban untuk menyambut cucu pendiri Pondok Pesantren Riyadus Sholikin Kalijaran KH Hisyam A Karim ke tempat tersebut.
Kepala Pondok Pesantren Syifaul Qulub Mutaallimin, KH Zailani yang tadi hadir di tempat acara, kemudian mempersilahkan Atikoh dan tantenya untuk duduk di kursi yang telah disediakan.
Baca Juga: Mau Pilih Pemimpin Negara, Ganjar Pranowo Kutip Statement Jokowi Saat Pilpres 2019
Zailani dalam sambutan pembukaannya menyambut Atikoh merasa bersyukur mantan jurnalis itu mau berkunjung ke Pondok Pesantren Syifaul Qulub Mutaallimin.
"Selama ini kami follow dia (Atikoh, catatan redaksi) di TikTok, selama ini kami follow dia di YouTube, hari ini dia menunjukkan rasa bangganya" kebanggaannya dengan sebuah keluarga kecil di Banten, tandanya besar hati.
Ini Hj. Siti Atikoh Supriyati,” ujarnya.
Ia pun mengajak hadirin dalam acara tersebut untuk mendoakan Atikoh menjadi Ibu Negara pada tahun 2024 karena suaminya, Ganjar, terpilih menjadi Presiden RI.
Baca Juga: Gibran: 10 Februari 2024 Semua Pakai Biru Muda di GBK
“Insya Allah Ibu Atikoh akan mendampingi suaminya sebagai Presiden RI tahun 2024.
Beliaulah yang akan mendukung dan membimbing kami, menyampaikan aspirasi kami langsung kepada beliau Ganjar Pranowo,” kata Zailani.
Ia mengatakan, acara yang digelar di Pondok Pesantren Syifaul Qulub Mutaallimin, Rabu, tidak memuat materi kampanye.
Zailani mengaku berupaya agar peserta di lokasi tidak mengenakan pakaian mewakili calon Pilpres 2024.
“Merek ini kami pertahankan. Sebab, kata para ulama, tidak, banyak ilmu yang tidak ada gunanya tanpa adab yang baik. Di belakang ada Bawaslu, Insya Allah maklum,” ujarnya.
Ribuan peserta terlihat tetap khidmat usai peringatan Isra Mikraj dan Harlah 101 NU meski Hujan terus turun di kawasan Cinangka.***