"Sudah dilakukan pertemuan partai pendukung, dan Muzakir Manaf atau Mualem ditunjuk sebagai Ketua Badan Pemenangan Aceh,"
PORTAL LEBAK - Eks Panglima GAM yang juga Ketua DPP Partai Aceh Muzakir Manaf alias Mualem ditunjuk sebagai Ketua Badan Pemenangan Aceh untuk Capres-cawapres Prabowo-Gibran.
"Sudah dilakukan pertemuan partai pendukung, dan Muzakir Manaf atau Mualem ditunjuk sebagai Ketua Badan Pemenangan Aceh," kata Juru Bicara DPP Partai Aceh Nurzahri, di Banda Aceh, Jumat.
Penetapan Mualem tersebut disepakati dalam pertemuan Partai Aceh dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yakni Partai Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PBB, Gelora, PSI, Garuda dan partai Prima, di Banda Aceh.
Nurzahri menyampaikan, bahwa selama ini Mualem telah menunjukkan komitmen yang luar biasa dalam mendukung Prabowo dan Gibran.
Bahkan, sudah diakui sendiri Prabowo Subianto saat deklarasi Prabowo-Gibran di gedung Indonesia arena pada 25 Oktober 2023 lalu "Di mana, Prabowo memberikan apresiasi khusus kepada Mualem atas kehadiran dan dukungan yang telah berikan selama ini," ujarnya.
Nurzahri mengatakan, pada 2019, Mualem juga memimpin kemenangan Prabowo-Sandi sebagai presiden.
Baca Juga: Penjual Tramadol Asal Aceh di Malingping Ini Dibekuk Tim Resnarkoba Polres Lebak
“Pada Pilpres 2019, Prabowo meraih kemenangan mutlak dengan perolehan suara 86% di Aceh,” ujarnya seperti dilansir PortalLebak.com dari Antara.
Dalam kesempatan tersebut, lanjut Nurzahri, Mualem mengucapkan terima kasih atas kepercayaan partai koalisi yang mempercayakannya memimpin tim Prabowo-Gibran menuju kemenangan Aceh.
“Mualem berharap seluruh partai yang tergabung dalam koalisi benar-benar dapat bekerja sungguh-sungguh, sehingga kemenangan yang diraih pada tahun 2019 dapat terulang kembali,” kata Nurzahri.
Baca Juga: Festival Air ceritakan sejarah berdirinya Kota Pontianak
Selain menetapkan Mualem sebagai ketua tim Aceh pemenang, rapat juga menetapkan Wakil Ketua DPR Aceh dari Golkar Teuku Raja Keumangan sebagai sekretaris dan kemudian politisi Gerindra Teuku Irsyadi sebagai bendahara kemenangan tim.
Sedangkan untuk posisi wakil ketua pemenangan diisi oleh para ketua partai politik dalam koalisi KIB dan wakil sekretaris para Sekjen partai koalisi.***