Gempa Tuban Guncang Sebagian Wilayah Pulau Jawa Hingga level IV MMI

22 Maret 2024, 14:15 WIB
Peta pusat gempa bumi tektonik yang mengguncang wilayah Kabupaten Tuban Jawa Timur dan sekitarnya Jumat 22 Maret 2024. /Tangkapanlayar Instagram @infobmkgjuanda/

Gempa susulan berkekuatan 4,4 SR terjadi hingga pukul 11.50 WIB

PORTAL LEBAK - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan sebagian wilayah di Pulau Jawa mengalami guncangan berkekuatan skala magnitudo III-IV intensitas MMI.

Guncangan ini dirasakan warga, akibat gempa yang terjadi di kawasan Tuban, Jawa Timur, Jumat Siang, pukul 11:22 WIB.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Daryono di Jakarta, Jumat, mengumumkan gempa berkekuatan 6 magnitudo yang berpusat di laut 132 km timur laut kota Tuban telah terjadi dampak getaran hingga tingkat III-IV (MMI).

Baca Juga: BMKG: Gempa Banten, Kecil Kemungkinan Menimbulkan Tsunami

Skala intensitas III-IV (MII) artinya semua orang yang berada di dalam rumah merasakan guncangan gempa, termasuk guncangan benda berat dan kerusakan ringan pada bangunan.

Masyarakat Bawean, Jepara, Kudus, Semarang, Blora, dan Pekalongan (Jawa Tengah) merasakan dampak getaran dengan skala intensitas tersebut.

Kemudian, Jawa Timur (Lamongan, Bojonegoro, Surabaya, Nganjuk, Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Sidoarjo, Madiun, Pasuruan, Malang), D.I Yogyakarta.

Baca Juga: Ternyata: Indonesia Negara Paling Banyak Dilanda Gempa, Urutan Kedua di Dunia

“Gempa susulan berkekuatan 4,4 terjadi hingga pukul 11.50 WIB,” ujarnya.

Menurut dia, gempa tektonik rangkaian merupakan gempa dangkal yang terjadi akibat aktivitas sesar aktif di Laut Jawa.

Hasil analisis mekanisme daya menunjukkan adanya gerak pemotongan pada saat proses berlangsung.

Namun, ia juga menegaskan, berdasarkan hasil analisis, kecil kemungkinan gempa tersebut menimbulkan tsunami.

Baca Juga: Arsenal Ajak Martin Odegaard Peringati Hari Down Syndrome Sedunia Bersama North London United

Lebih lanjut, lanjutnya, masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh pertanyaan-pertanyaan yang belum dapat dibuktikan kebenarannya di luar pemberitaan resmi BMKG.

Masyarakat dapat memperoleh hasil analisis tersebut dengan mengakses aplikasi online infoBMKG, jejaring sosial infoBMKG atau langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler