Network
PORTAL LEBAK – Jajaran Polda Metro Jaya, TNI dan Forum komunikasi pimpinan daerah (Forkompinda) di Provinsi DKI Jakarta sepakat untuk menolak semua ijin keramain saat libur natal 2020 dan tahun baru 2021.
Hal ini terungkap dalam rapat koordinasi kesiapan pengamanan Natal dan Tahun Baru 2021 yang diselenggarakan antara Polda Metro Jaya, TNI dan Forkompida Jakarta.
"Kegiatan malam Misa untuk saudara kita dari Katolik dan Protestan, sudah diatur dalam surat edaran Kepala Dinas Agama DKI Jakarta," jelas Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, dalam keterangan pers yang diterima PortalLebak.com, Selasa, 15 Desember 2020.
Yusri mengambil contoh kesepakatan polisi bersama beberapa gereja, seperti misa Katolik KMGI Jaktim untuk ibadah dengan jumlah 2.500 jemaat, dapat dilakukan dua kali dengan dihadiri hanya 200 jemaat saja.
Baca Juga: Ini Gaya Ibu Bupati Memperkenalkan Wisata di Kabupaten Lebak
Yusri mengngkapkan jemaat lain dapat menjalankan ibadah melalui virtual zoom. Terkait keamanan ibadah natal, Polda Metro Jaya siap siaga.
"Kesiapan pengamanan 1.600 lebih gereja di Jakarta, ada 316 gereja dianggap rawan karena berdampingan dengan mesjid. Sehingga perlu ada perhatian khusus pengamanan dari Polri, TNI dan Pemda dari Satpol PP DKI," papar Yusri.
Sementara itu terhadap pengamanan malam tahun baru, terdapat pengamanan di beberapa rute, saat malam Tahun Baru pengaturan lalu lintas jalan, sudah siapkan dan akan digelar rapat khusu antara dinas perhubungan dan dinas lalu lintas Polda Metro Jaya.
"Kegiatan pada malam Tahun Baru ditegaskan personel gabungan dari Polri, TNI dan Pemprov, yang sifatnya berkerumun ditempat cafe-cafe dan makanan tidak akan diberikan perizinan oleh pihak kepolisian," ucapnya.
Baca Juga: Foto Presiden Soekarno, Membalut Keharmonisan 65 Tahun Hubungan RI-Vietnam
