Network
PORTAL LEBAK - Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) mengungkap kiprah Para Wijayanto sebagai pemimpin tertinggi organisasi Jamaah Islmiyah (JI) yang terlama.
Para Wijayanto alias Abang, alias Aji Pangestu, alias Abu Askari alias Ahmad Arif alias Ahmad Fauzi Utomo, merupakan pimpinan tertinggi JI, yang tertangkap Sabtu, 26 Juni 2019 lalu.
Para terangkap saat bersama istrinya di Hotel Adaya Jalan Kranggan, Jati Sampurna, Bekasi, Jawa Barat. “Namanya Para Wijayanto, dia adalah seorang pemimpin tertinggi amir organisasi teroris JI tahun 2008 sampai 2019,” ungkap Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Argo Yuwono seperti dikutip PortalLebak.com dari Antara, Selasa, 05 Januari 2021.
Baca Juga: Era Kendaraan Listrik, PLN Siapkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik
Baca Juga: Tes CPNS Dimulai April 2021, Berikut Kuotanya
Irjen Argo mengatakan Para Wijayanto mempunyai pengaruh penting dalam membangun jaringan JI di Jawa Tengah. Dia sudah menjadi pimpinan tertinggi Amir JI selama sebelas tahun.
Para bahkan dinyatakan sebagai pemimpin terlama yang pernah ada di JI. “Sebelum jadi amir, Para Wijayanto ini adalah sebagai pemimpin tertinggi jajaran JI. Yang waktu itu masa kepemimpinan amir Jarkasih alias Syarohni alias Mbah. Pada saat itu Arif Jayanto sebagai memegang jabatan sebagai goib wakalah. Dengan jabatan itu, yang bersangkutan Para Wijayanto ini mempunyai wilayah teritorial yang dia bangun ada di Jateng,” jelas Argo.
Sebelum dipimpin Para Wijayanto, organisasi JI memang sempat vakum selama satu tahun karena kekosongan pimpinan. Selama setahun itu Para Wijayanto ternyata masih aktif mengorganisir anggotanya di Jawa Tengah.
Baca Juga: PKH Dapat Bantuan Ini di Tahun 2021, Cek Nilai dan Tahapannya
