PORTAL LEBAK - Pemerintah optimis terhadap program pemulihan ekonomi nasional (PEN) tahun ini, Khususnya pada program vaksinasi Covid-19, pertengahan Januari 2021.
Pencapaian positif dari upaya pemerintah dalam memulihkan ekonomi nasional di tahun 2020 mendapat apresiasi dari pasar global hingga awal tahun 2021.
Bank Dunia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan tumbuh di 4,4 persen di tahun 2021 ini. Sedangkan Pemerintah Indonesia sendiri memprediksi ekonomi Indonesia akan tumbuh sebesar 4,5 persen hingga 5,5 persen.
"Dalam asumsi makro APBN 2021, inflasi ditargetkan 3 ± 1% dan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ditetapkan Rp14.600," kata Menteri Koordinator bidang perekonomian (Menko ekonomi) Airlangga Hartarto, dalam siaran persnya hari Senin, 4 Januari 2021.
Baca Juga: BPN Serahkan Ratusan Sertifikat Tanah Program PTSL ke Warga Kota Bogor
Baca Juga: Polri Ungkap Sepak Terjang Para Wijayanto, Pemimpin Terlama Jamaah Islamiyah
Sentimen positif pada beberapa bulan terakhir 2020 disebut Airlangga memberi harapan, dimana nilai tukar Rupiah ditutup terapresiasi ke level Rp14.050/USD pada tanggal 30 Desember 2020 lalu.
Pemerintah semakin optimis terhadap program-program pemulihan ekonomi nasional (PEN) di tahun 2021. Khususnya pada program vaksinasi yang akan direncanakan pemerintah Indonesia pertengahan Januari 2021 ini.
Baca Juga: Era Kendaraan Listrik, PLN Siapkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik