Cegah Varian Baru Covid-19, Warga Negara Asing Dicegah Masuk Jalur Laut

- 11 Januari 2021, 12:08 WIB
TNI AL dan Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam gelar operasi gabungan
TNI AL dan Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam gelar operasi gabungan /foto: Website Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam/

Baca Juga: Proses Evakuasi Sriwijaya Air SJ 182, Ditpolair Terjunkan 10 Kapal dan 50 Penyelam

Baca Juga: PUPR Percepat Pengerjaan Underpass Bulak Kapal, Diperkirakan Selesai Kurang Dari 540 Hari

Dikutip PortalLebak.com dari akun resmi Instagram TNI ANGKATAN LAUT Komandan Guskamla Koarmada I Laksamana Pertama TNI Yayan Sofyan akan mengawasi 'pelabuhan tikus' tersebut. "Batam berhadapan langsung dengan Malaysia dan Singapura dan terdapat banyak pelabuhan yang menjadi pelintasan baik WNI atau WNA keluar atau masuk Indonesia.” ujar Yayan.

Pada pukul delapan pagi, tim gabungan mulai menggelar operasi pertama yang dilakukan di Perairan Selat Singapura, Batu Ampar Kecamatan Batu Ampar, Kota Batam, Kepulauan Riau, dengan menggunakan KRI Beladau-643. Obyek dari Patroli adalah melakukan pemeriksaan terhadap WNA masuk Indonesia yang tidak memiliki KITAS dan KITAP atau TMS (tidak memenuhi syarat).

 

KRI Beladau-643 di Bawah Kendali Operasi (BKO) Guskamla Koarmada I bersama tim Gabungan menyisir Perairan melaksanakan penyekatan dan memeriksa kapal yang berlayar menuju pelabuhan di Pulau Batam, Tanjung Balai Karimun dan Tanjung Pinang.

Baca Juga: Kutipan Kata Pilot Sriwijaya Air SJ 182 Kapten Afwan Tersebar Di Sosmed, Berikut Teksnya

Baca Juga: Presiden Jokowi Sampaikan Dukacita Atas Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182

Dari hasil operasi, tercatat ada 3 Kapal yang diperiksa, ditemukan satu WNA warga negara Malaysia. Setelah diadakan pendalaman oleh TIM, WNA tersebut membawa dokumen KITAS di mana sesuai surat edaran masih diperbolehkan untuk memasuki wilayah Indonesia.***

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x