Baca Juga: Ini Yang Dibahas Kalau Menteri S Ganteng, Bertemu Menteri S Cantik
Menteri perhubungan juga menyampaikan tiga instruksi Presiden Joko Widodo yaitu pertama, penanganan musibah harus cepat yaitu; jenazah korban, dan potongan pesawat harus segera diangkat.
Kedua, santunan dan asuransi bagi keluarga korban (ahli waris) harus segera diberikan sesuai ketentuan yang berlaku.
Ketiga, penyebab kecelakaan harus segera ditemukan dan menjadi pembelajaran bagi industri penerbangan nasional agar tidak terulang kembali kejadian yang sama.
“Terima kasih kepada Presiden yang begitu intens menghubungi kami sehingga kami mendapatkan dukungan moral dan kinerja menjadi lebih baik. Kami mengharapkan kolaborasi Tim Gabungan dapat terus berjalan dengan baik sampai semuanya ditemukan,” kata Menhub.
Baca Juga: Contoh Nih: Presiden Terpilih AS, Terima Dosis Vaksin Covid-19 Kedua
Baca Juga: Terlibat SAR Sriwijaya Air SJ 182, TNI AL Batalkan Upacara Peringatan Hari Dharma Samudera
Sementara itu Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan tim penyelam masih akan terus mencari bagian lain dari CVR, jenazah korban, dan potongan bagian pesawat.
“Operasi pencarian belum selesai, kita terus akan lakukan pencarian baik jenazah, maupun bagian pesawat lainnya dalam rangka melengkapi data yang diperlukan DVI Polri dan KNKT,” kata Hadi.
Kepala Basarnas Bagus Puruhito mengatakan pada hari ini telah ditemukan kembali 24 kantong jenazah dan satu kantong berisi partikel dari pesawat. "Ke depannya, kami akan terus meminta dukungan dari TNI, POLRI, dan instansi terkait lainnya agar pencarian dapat tetap berjalan lancar dan dituntaskan dengan baik," katanya.