Pencarian Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Terkendala Cuaca, Kabasarnas: Safety First

- 14 Januari 2021, 12:59 WIB
Kabasarnas Pantau Evakuasi Sriwijaya Air SJ 182
Kabasarnas Pantau Evakuasi Sriwijaya Air SJ 182 /Foto Instagram @sar_nasional/

PORTAL LEBAK - Pencarian hari ke-6 Tim SAR Gabungan evakuasi dan pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 masih terus dilakukan di perairan Kepulauan Seribu.

Namun kendala cuaca, juga menjadi hambatan dalam pelaksanaan pencarian sisa-sisa pesawat ataupun jasad korban.

Ini dikatakan Kabasarnas Marsekal Madya (Marsdya) TNI (Purn) Bagus Puruhito selaku SAR Coordinator," cuaca menjadi perhatian serius pada pelaksanaan operasi SAR hari ini, khususnya bagi tim penyelam. Safety first!" tegas Kabasarnas dalam keterangan pers pada Kamis 14 Januari 2021.

Baca Juga: Syekh Ali Jaber Wafat, Yusuf Mansur Minta Masyarakat Sholat Gaib di Rumah Masing-masing

Baca Juga: Syekh Ali Jaber Wafat, Sejak Akhir Desember 2020 Dirawat Karena Covid-19

Rencananya, hari ini operasi SAR masih sama dengan hari sebelumnya. Fokus pencarian human body remain (bagian tubuh korban), serpihan pesawat, dan Cockpit Voice Recorder (CVR).

Operasi SAR di permukaan air terbagi dalam 6 sektor dan area bawah permukaan air 4 sektor. Pencarian juga dilaksanakan di sepanjang bibir pantai, mengingat penyebaran obyek pencarian begitu masif.

Cuaca di sekitar Last Know Position (LKP) jatuhnya pesawat Sriwijaya SJ-182 masih menjadi tantangan tim SAR gabungan pada pelaksanaan operasi SAR hari ke-6, Kamis 14 Januari 2021.

Baca Juga: Masa PPKM, Kapolres Bogor Ajak Masyarakat Patuhi Prokes Saat Patroli Gabungan Skala Besar di Puncak

Baca Juga: Ungkap Kasus Prostitusi Online di Jakpus,Polisi Amankan 47 Orang, Belasan Di Bawah Umur


Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan turun hujan dengan intensitas ringan dengan kecepatan angin mencapai 20 knot di sekitar LKP.


Khusus pencarian CVR, area pencarian dipersempit di sekitaran penemuan Data Flight Recorder (DVR). Pencarian oleh tim selam gabungan yang sebelumnya sudah diploting di area tersebut. Beberapa titik di dasar laut dengan kedalaman 20-an meter tersebut telah diberi marking oleh kapal-kapal yang menyapu kawasan tersebut dengan menggunakan peralatan dasar laut seperti Side Scan Sonar, Multibeam Echosounder, Remotely Operated Vehicle (ROV),  dan Ultra Short Base Line (USBL).

Seperti diberitakan sebelumnya, pesawat Sriwijaya SJ-182 route Jakarta-Pontianak dilaporkan hilang kontak pada Sabtu 9 Januari 2021 sore sekitar pukul 14.40 WIB. Pesawat jatuh di kawasan Kepulauan Seribu pada koordinat 05°57’47.81’’ S – 106°34’10.76’’ E.

Baca Juga: Wujud Kedekatan Polisi dan Ulama, Kapolres Lebak Silaturahmi ke Ketua MUI Provinsi Banten

Baca Juga: HUT Dinas Penerangan Angkatan Darat Ke 70, Danrem 061/Suryakancana Potong Tumpeng

Dalam manifest terdapat sebanyak 62 penumpang, terdiri dari 6 awak aktif, 40 orang dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi dan 6 awak sebagai penumpang.***

Editor: Didin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah