Network
PORTAL LEBAK - Sungguh tak elok, Kepala desa seharusnya mengayomi masyarakatnya, dan juga jadi contoh tauladan di wilayah yang dipimpinnya.
Kepala Desa Sukowarno, Kelurahan Sukakarya, Musi Rawas Sumatera Selatan, berinisial A, nekat menilep uang bansos Covid-19.
Kades ini mengaku menghabiskan uang bantuan langsung tunai (BLT) Dana Desa untuk Covid-19, dana tersebut seharusnya diperuntukkan bagi 156 Kepala Keluarga (KK) dengan alokasi Rp 600.000 per kepala keluarga senilai Rp 187,2 juta, dihabiskannya untuk berjudi.
Baca Juga: Ungkap Kasus Prostitusi Online di Jakpus,Polisi Amankan 47 Orang, Belasan Dibawah Umur
Baca Juga: HUT Dinas Penerangan Angkatan Darat Ke 70, Danrem 061/Suryakancana Potong Tumpeng
Dikutip Portallebak.com dari Instagram @humaspolresmusirawas, Kapolres Musi Rawas AKBP Efrannedy, SIK., MAP didampingi Kabag Ops dan Kasat Reskrim menggelar Konferensi Pers Ungkap Kasus Tindak Pidana Korupsi ini, pada hari Selasa tanggal 12 Januari 2021 bertempat di Mako Polres Musi Rawas.
Kapolres Musi Rawas AKBP Efrannedy mengungkapkan,” "Tersangka melanggar, pasal 3 UU RI No 20 tahun 2001 perubahan atas pasal 31 tahun 1999 jonto pasal 8 UU tindak korupsi, dengan ancaman 20 tahun, denda minimal Rp 50 juta dan maksimal Rp 1 milyar, menurut pelaku uang hasil korupsi nya dipakai untuk berjudi," ujarnya, saat konfrensi pers di Mapolres Mura.
Motif tersangka pada penyaluran tahap pertama telah disalurkan kepada warga, namun untuk tahap kedua dan ketiga tidak disalurkan kepada warga, tetapi digunakan untuk kepentingan pribadi.
Baca Juga: 6 Pelaku Curanmor Sadis Lukai Korbannya, 2 Orang Melawan Akhirnya Ditembak Polisi
