Banjir Rob Manado, Terjang Kawasan Bisnis Megamas dan Mantos

- 18 Januari 2021, 09:00 WIB
Banjir Rob Manado
Banjir Rob Manado /Foto : Antara/

Baca Juga: Hore, Greysia Polii-Apriyani Rahayu Juara Ganda Putri di Yonex Thailand Open 2021

Sementara petugas Tagana, Jufry Almakawi, mengatakan banjir air laut yang disebabkan gelombang tinggi yang pecah menjadi ombak besar itu, bukan hanya membanjiri kawasan perekonomian, tetapi sudah menyebabkan kerusakan.

"Sampai malam ini, ombak masih menghantam kawasan bisnis dan perekonomian yang posisinya memang berada tepat di pantai Manado sehingga kawasan wisata kuliner mulai dari Jangkar Sandar sampai bagian depan MTC ada yang rusak, dan air laut menghantam semua kawasan bisnis itu," katanya.

Bahkan, menurut Jufry, sampai malam ini air bercampur sampah masih masuk ke kawasan perekonomian tersebut, sehingga banyak yang sudah menutup tempat usahanya.

Baca Juga: Lebak Expo University (Lexus), Ini Ajang Eksistensi Mahasiswa Asal Lebak

Baca Juga: Beda Dengan Presiden Jokowi, Presiden Filipina Pilih Jadi Orang Terakhir Divaksin Covid-19

Pihaknya juga ikut mengimbau warga agar jangan mendekati area tersebut, karena kalau tidak berhati-hati bisa saja terseret air karena hempasan ombak besar, dan mengingatkan agar tidak perlu panik sambil tetap berhati-hati.

Terpisah, seperti yang dikabarkan Warta Ekonomi bahwa BMKG menyebut angin kencang yang terjadi di wilayah Sulawesi Utara (Sulut) memicu tinggi muka air laut penyebab banjir rob kawasan bisnis di Kota Manado.

"Berdasarkan data normal gelombang untuk bulan Desember, Januari dan Februari, rerata tinggi gelombang signifikan berkisar antara 1,25 - 2,50 meter," kata Koordinator Operasional Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, Ben Arther Molle di Manado.***

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x