Suasana Ekstrem di Jalur Longsor Majene Akibat Gempa, BNPB Terus Upayakan Pembersihan

- 21 Januari 2021, 10:56 WIB
Foto : Kondisi jalur yang tertutup timbunan material longsor di Kecamatan Ulumanda, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat, Rabu (20/01/2021).
Foto : Kondisi jalur yang tertutup timbunan material longsor di Kecamatan Ulumanda, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat, Rabu (20/01/2021). /Foto: Pusdatin BNPB/

PORTAL LEBAK - Pembukaan jalur yang tertutup timbunan material menggunakan bantuan alat berat, oleh jajaran Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan tim relawan lainnya mulai membuahkan hasil.

Meski saat ini, jalur sementara baru dapat dilalui oleh jenis kendaraan roda dua. Kepala BNPB Doni Monardo datang ke lokasi longsoran material yang menutup jalur, menuju lima desa di Kecamatan Ulumanda, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat, Rabu 20 Januari 2021.

Lima desa terdampak, yakni; Desa Popenga, Ulumanda, Kabiraan, Tandealo, dan Panggalo. Penduduk setempat sempat terisolir akibat terputusnya akses jalan dan jalur menuju desa itu.

Baca Juga: Komisi III DPR: Sepakat, Listyo Sigit Prabowo jadi Kapolri Baru

Baca Juga: Presiden Jokowi Apresiasi Kinerja Tim Gabungan SAR Pesawat Sriwijaya Air SJ !82

Seperti PortalLebak.com kutip dari keterangan tertulis di laman bnpb.go.id, tim BNPN mengkaji, longsor terjadi dipicu oleh aktivitas geologi dan tingginya curah hujan, di Kecamatan Ulumanda, Majene.

Selanjutnya, BNPB hingga saat ini terus bekoordinasi dan kepada lintas Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah dibantu unsur TNI dan Polri untuk kesegera menyelesaikan pembukaan jalur yang terputus.

“Kita tadi lihat sementara ini masih tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda empat, namun sudah bisa dilalui oleh kendaraan roda dua,” papar Doni.

Doni berharap pengiriman logistik segera dapat tersalurkan dan aktivitas warga dapat kembali pulih seperti sedia kala.

Baca Juga: Liga Spanyol: Real Madrid tersingkir dari Copa del Rey oleh Klub lapis ketiga

Baca Juga: Joe Biden Resmi Dilantik Sebagai Presiden Ke-46 Amerika Serikat

“Kita mengkoordinasian semua Kementerian/Lembaga dari pusat dan Pemerintah Daerah dibantu TNI dan Polri,” pungkas Kepala BNPB.

Untuk memberikan dukungan logistik ke desa yang terisolir, BNPB pun mengerahkan helikopter untuk menangani tanggap darurat bencana, di Provinsi Sulawesi Barat.

Aparat BNPB telah mengerahkan satu unit helikopter jenis Chinook yang memiliki kapasitas angkut 10-12 ton dari Makassar, menuju Mamuju.

Baca Juga: Kapolri Naikan Pangkat 32 Polisi yang Berhasil Mencokok Puluhan Teroris di Lampung

Baca Juga: Seminggu Pemberlakuan PPKM, Jumlah Penumpang KRL Jabodetabek Berkurang

Kemudian dari Mamuju daerah lain di Sulbar akan menggunakan beberapa jenis helikopter BNPB lainnya. Sedangkan dari Mamuju menuju Majene dan beberapa tempat lainnya, terdapat beberapa unit helikopter lainnya yang bisa disiagakan BNPB.***

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x