Network
PORTAL LEBAK - Tim gabungan Kodim 1401/Majene, Koramil 03 Sendana, berhasil membersihkan material longsoran berupa batu besar, yang menutup jalan poros Majene-Mamuju akibat gempa magnitudo 6,2.
Anggota tim SAR, Sertu TNI Dahlan berupaya mengoperasikan alat berat untuk menyingkirkan material longsoran dari badan jalan. Sehingga pada Senin 18 Januari 2021, pukul 10.00 WITA, jalan poros Majene-Mamuju dapat dilewati kendaraan dengan sistem buka tutup.
Gempa menyebabkan jalur darat yang menghubungkan Kabupaten Majene dan Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) sempat terputus. Ini setelah terjadi rekahan tanah akibat gempa, menjadi longsor di jalan poros Majene-Mamuju yang terjadi pada Senin (18/01/2021), pukul 05.22 WITA.
Baca Juga: Kabupaten Cirebon Dilanda Banjir, 21 Ribu Warga Terdampak Bencana
Baca Juga: dr. Reisa: Program vaksinasi Covid-19 Dilakukan 4 Tahap, Ini Jadwalnya
Seperti PortalLebak.com lansir dari laman BNPB, Tanah longsor terjadi di Dusun Belalang, Desa Onang Utara, Kecamatan Tubo Sendana, Kabupaten Majene, Provinsi Sulbar.
Padahal, jalan yang tertutup longsor ini berperan sentral sebagai jalur utama untuk aktivitas masyakarat maupun respons darurat kepada warga terdampak gempa.
Sebelumnya jalur yang sama tertutup longsor setelah gempa M6,2 mengguncang pada Jumat lalu (15/01/2021).
Baca Juga: Kapolda Banten Terima Kunjungan Kerja Ketua BPKP Provinsi Banten di Mapolda
