Presiden Jokowi: Selain Ibadah, Pemanfaatan Wakaf Bisa Untuk Sosial-Ekonomi

- 25 Januari 2021, 15:51 WIB
Peluncuran Gerakan Nasional Wakaf Uang dan Peresmian Brand Ekonomi Syariah Tahun 2021, Senin (25/01/2021).
Peluncuran Gerakan Nasional Wakaf Uang dan Peresmian Brand Ekonomi Syariah Tahun 2021, Senin (25/01/2021). /Foto: setkab.go.id/Tangkapan Layar YouTube Sekretariat Presiden/

PORTAL LEBAK - Presiden Joko Widodo menilai cakupan pemanfaatan wakaf, tidak lagi terbatas dikembangkan untuk ibadah, tapi dapat dikembangkan untuk tujuan sosial-ekonomi.

“Kita perlu perluas lagi cakupan pemanfaatan wakaf, tidak lagi terbatas untuk tujuan ibadah tetapi dikembangkan untuk tujuan sosial-ekonomi yang memberikan dampak signifikan bagi pengurangan kemiskinan dan ketimpangan sosial dalam masyarakat,” ujar Presiden Jokowi.

Potensi wakaf menurut Jokowi di Indonesia sangat besar, bisa wakaf benda tidak bergerak maupun benda bergerak, termasuk wakaf dalam bentuk uang. Menurut data, potensi aset wakaf per tahun mencapai Rp2.000 triliun dan potensi wakaf uang dapat menembus angka Rp188 triliun.

Baca Juga: [Hoaks atau Fakta] Beredar Video Rekaman Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182

Baca Juga: Update Banjir Manado, 2 Meninggal Dunia, Lebih 2.000 Jiwa Mengungsi

Jokowi juga menyambut baik peluncuran Gerakan Nasional Wakaf Uang (GNWU), sebagai bagian dari upaya untuk memperkuat rasa kepedulian dan solidaritas sosial untuk mengatasi kemiskinan dan ketimpangan sosial di Indonesia.

Seperti PortalLebak.com lansir dari laman setkab.go.id, Presiden Jokowi secara resmi meluncurkan Gerakan Nasional Wakaf Uang, di Istana Negara, Jakarta, Senin 25 Januari 2021 pagi. Kepala Negara juga meresmikan Brand Ekonomi Syariah.

Pada tahun ini Jokowi menjelaskan, pemerintah akan mencari jalan dan menemukan terobosan untuk mengurangi ketimpangan sosial. Ini dilakukan untuk mewujudkan pemerataan pembangunan di seluruh pelosok tanah air, melalui pemanfaatan wakaf.

Baca Juga: Tim Indonesia kalah dari Tim Filipina, Dalam Kompetisi Mobile Legends Tingkat Dunia 2021

Baca Juga: Di Tenda Pengungsian Gempa Sulbar, Dua Insan Mengucap Janji Pernikahan

“Saya telah berkali-kali menyampaikan, pentingnya redistribusi aset juga berkaitan dengan perluasan akses permodalan, juga penguatan keterampilan dan perubahan budaya dalam mengatasi kemiskinan dan kesenjangan sosial. Salah satu langkah terobosan yang perlu kita pikirkan adalah pengembangan lembaga keuangan syariah yang dikelola berdasarkan sistem wakaf,” ujarnya.

Kepala negara menilai peluncuran Gerakan Nasional Wakaf Nasional Uang hari ini, menjadi bagian penting. Presiden didampingi oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Acara ini juga dihadiri secara tatap muka maupun virtual oleh sejumlah pihak, antara lain Gubernur Bank Indonesia, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan, dan Ketua Badan Wakaf Indonesia. Hadir juga para Gubernur di seluruh Indonesia, Ketua Kamar Dagang Indonesia, serta sejumlah tokoh masyarakat maupun tokoh agama.

Baca Juga: Hujan Lebat Banjir Landa Jatibening, Bekasi, Pemda Ungsikan 350 KK

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 di Kota Cilegon, Dimulai Pekan Ini

"Selain meningkatkan awareness/kepedulian, literasi, dan edukasi masyarakat terhadap ekonomi dan keuangan syariah, tetapi sebagai upaya memperkuat rasa kepedulian dan solidaritas sosial untuk mengatasi kemiskinan dan ketimpangan sosial di negara kita,” paparnya.

Ssebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia, Jokowi menegaskan sudah saatnya Indonesia memberikan contoh praktik pengelolaan wakaf yang transparan, profesional, kredibel, terpercaya. Pengelolaan wakaf juga diharapkan memiliki dampak produktif bagi kesejahteraan dan pemberdayaan ekonomi umat Islam.

“Serta, sekaligus akan bisa memberikan pengaruh signifikan pada upaya menggerakkan ekonomi nasional kita, khususnya di sektor usaha mikro, usaha kecil, dan usaha menengah,” tambahnya.

Baca Juga: Trailer Film Godzilla Vs Kong yang Ditunggu-tunggu Telah Dirilis, Ini Cuplikannya

Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale (SMS) Hadirkan Gratis Ongkir Rp0 dan ShopeePay Deals Rp1 Setiap Bulan!

Presiden juga menyambut baik peresmian brand ekonomi syariah yang dinilainya penting, untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap ekonomi dan keuangan syariah.

“Ini sangat penting untuk meningkatkan awareness masyarakat, sebagai dukungan atas seluruh kegiatan ekonomi syariah Indonesia dan menyatukan gerakan meningkatkan nilai tambah ekonomi syariah di negara kita Indonesia,” harap Presiden Jokowi.***

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah