Anggaran Tahun 2021 Dipotong Rp6 Triliun, Komisi IV DPR Sarankan Kementan Lakukan Kolaborasi

- 27 Januari 2021, 08:17 WIB
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan yang berhak mendapatkan pupuk bersubsidi adalah petani yang sudah tercatat di e-RDKK.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan yang berhak mendapatkan pupuk bersubsidi adalah petani yang sudah tercatat di e-RDKK. /Instagram.com/@syasinlimpo/

Baca Juga: Naik Kereta Api Jarak Jauh Wajib Test GeNose atau Rapid Test Antigen Mulai 5 Februari 2021

Oleh karena itu politisi Partai Demokrat itu berharap perencanaan anggaran dan program Kementan harus dilakukan dengan serius agar kebutuhan domestik terpenuhi dan tujuan peningkatan devisa negara dengan mengekspor hasil pertanian tercapai di tahun ini.

"Kami mendorong agar fokus perencanaan program dan anggaran dilakukan untuk meningkatkan produksi pertanian dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan domestik maupun dalam rangka ekspor guna mendukung penerimaan devisa negara," ujar Nur Aeni.

Baca Juga: Trailer Film Godzilla Vs Kong yang Ditunggu-tunggu Telah Dirilis, Ini Cuplikannya

Tahun ini pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara tahun 2021 atau APBN 2021, untuk anggaran Kementan yang semula Rp21,84 triliun dipangkas sebanyak Rp6,33 triliun oleh Kementerian Keuangan, menjadi Rp15,51 triliun.

Sebelumnya anggaran Kementan pada tahun 2020 juga dipotong sebanyak Rp7 triliun atas permintaan Presiden Joko Widodo untuk penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.***

Halaman:

Editor: Dwi Christianto

Sumber: dpr.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x