Network
PORTAL LEBAK - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten mengumumkan Berita Resmi Statistik mengenai mengenai Pertumbuhan Ekonomi di Banten pada triwulan IV 2020. Pengumuman resmi ini di publikasi pada Jum'at 5 Ferbruari 2021 baik melalui situs resmi juga melalui platform media sosial BPS.
"Kalau kita lihat pertumbuhan ekonomi di berbagai negara pada triwulan IV tahun 2020 ini membaik dibandingkan triwulan sebelumnya, meskipun harus kita akui bahwa perkembangannya masih lemah," kata Kepala BPS Pusat Kecuk Suharyanto.
Berdasarkan data publikasi BPS Banten bahwa Perekonomian Banten Tahun 2020 yang diukur berdasarkan Produk Domestk Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp 626,44 Triliun dan PDRB Perkapita mencapai Rp 47,6 Juta atau US$ 3.270,13.
Baca Juga: Menteri Perhubungan Dukung Maluku Jadi Lumbung Ikan Nasional
Baca Juga: [Hoax atau Fakta] Gundukan Hitam di Gunung Merapi Kubah Lava Baru?
Ekonomi Banten Tahun 2020 turun sejauh 3,38 persen, dibanding capaian Tahun 2019 yang tumbuh 5,29 persen.
Jika dilihat dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai Lapangan Usaha Informasi dan Komunikasi sebesar 9,14 persen. Dari sisi pengeluaran, kontraksi pertumbuhan terdalam terjadi pada Komponen Total Net Ekspor sebesar 22,71 persen.
Kondisi Ekonomi Banten pada triwulan IV-2020 dibanding triwulan IV-2019 turun 3,92 persen (y-on-y).
Menurut temuan BPS beberapa lapangan usaha masih tumbuh positif dengan pertumbuhan tertinggi dicapai Lapangan Usaha Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial sebesar 12,33 persen. Dari sisi pengeluaran, kontraksi pertumbuhan terdalam terjadi pada Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P) sebesar 22,56 persen.
