Network
PORTAL LEBAK - Masyarakat di sekitar lereng Gunung Merapi, di perbatasan provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta dihebohkan info di media sosial, yang menyebutkan terdapat kubah lava baru, di lereng Gunung Merapi.
Menanggapi informasi tersebut, Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida menegaskan bahwa material (gundukan) yang terlihat hitam, bukan kubah lava baru.
"Dari hasil observasi, material itu terlihat tidak berpijar, tidak teramati adanya asap di material tersebut, serta tidak terdapat rekahan di sekeliling material. Kami simpulkan material tersebut adalah material vulkanik yang terbawa oleh aliran awan panas guguran," papar Hanik.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Kampanyekan: Gerakan Jateng di Rumah Saja
Baca Juga: Polri Belum Keluarkan Izin Liga 1 dan 2 Indonesia, Ini Sebabnya
Seperti PortalLebak.com kutip dari Instagram @bpptkg, masyarakat juga diimbau untuk terus memantau informasi aktivitas Gunung Merapi dari sumber yang terpercaya.
Selanjutnya, Hanik menyatakan masyarakat dapat memantau informasi aktivitas Gunung Merapi, yang dapat diakses melalui Pos Pengamatan Gunung Merapi terdekat.
Selain itu, masyarakat dapat memantau radio komunikasi pada frekuensi 165.075 MHz, website merapi.bgl.esdm.go.id, media sosial BPPTKG, atau ke kantor BPPTKG di Jalan Cendana no. 15 Yogyakarta, telepon (0274) 514180 -514192.
Baca Juga: Milad Ke-74: HMI Harus Terus Jadi Agen Perubahan
Baca Juga: Buku Sertifikat Tanah Tak Akan Digantikan Sertifikat Tanah Elektronik
