Banjir Subang Mulai Surut, 7.650 Korban Bertahan di Pengungsian

- 12 Februari 2021, 11:12 WIB
BPBD Kabupaten Subang, tim gabungan dan warga melintasi banjir yang terjadi pada Minggu lalu (7/2/2021).
BPBD Kabupaten Subang, tim gabungan dan warga melintasi banjir yang terjadi pada Minggu lalu (7/2/2021). /Foto: bnpb.go.id/BPBD Kabupaten Subang/

Baca Juga: Kopi Asal Indonesia, Menggoda Warga Ukraina

Kecamatan Patokbeusi (Desa Rancabango, Rancaasih, Rancajaya, Rancamulya dan Tanjungrasa). Kecamatan Tambakdahan (Desa Tambakdahan, Rancaudik, Mariuk, Gardu mukti, Bojonegara, Bojongkeding, Kertajaya, Tanjungras dan Wanajaya).

Kecamatan Pusakanagara (Desa Pusakaratu, Kalemtanbo, Patimban dan Rancadaka). Kecamatan Pusakajaya (Desa Bojong Tengah dan Pusakajaya). Kecamatan Ciater (Desa Ciater). Kecamatan Cisalak (Desa Darmaga, Cisalak, Mayangan, Sukakerti dan Gardusayang).

Kecamatan Compreng (Desa Kiarasari, Sukatani, Mekarjaya, Compreng dan Jatimulya). Kecamatan Pagaden (Desa Kamarung, Pagaden, Gembor, Sukamulya, Gunungsari, Jabong, dan Gunung Sembung).

Baca Juga: Kornas Pemegang Polis: OJK Harus Tuntaskan Kebobrokan Manajemen AJB Bumiputera

Baca Juga: Bupati Pandeglang Kolaborasi Tingkatkan Ketahanan Pangan Bersama BI

Kecamatan Binong (Desa Binong, Citrajaya, Karngwangi, Karangsari, Kihiang dan Mulyasari). Kecamatan Sagalaherang (Desa Sukamandi, Dayeuhkolot dan Ponggang).

Banjir yang melanda sejumlah kecamatan di Kabupaten Subang, Jawa Barat, berangsur surut. Sebagian warga dilaporkan BPBD setempat kembali ke rumah mereka masing-masing. Banjir terjadi pada Minggu lalu 7 Februari 2021, sekitar pukul 01.00 WIB, menyebabkan tinggi muka air 10 hingga 150 cm.***

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah