Baca Juga: Ikatan Cinta Tadi Malam, Andin Menghilang Elsa Kecelakaan?
Untuk tahap awal, Garuda Indonesia sendiri telah bekerja sama dengan 66 klinik penyedia layanan tes rapid Antigen yang tersebar di 33 kota besar di Indonesia.
Sebelumnya pada pertengahan 2020 lalu, Garuda Indonesia juga menyediakan layanan rapid test berbayar untuk para calon penumpangnnya.
Garuda Indonesia sendiri lebih memilih mengenakan syarat rapid test dibanding Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk penumpangnya karena dirasa harganya yang lebih mahal dibanding tiket pesawat itu sendiri.
Baca Juga: Manfaatkan Buah-buahan Ini Untuk Perawatan Wajah di Rumah
Baca Juga: Ikatan Cinta 5 Maret 2021, Aldebaran Panik Andin Hilang Kemana?
Selain melakukan rapid test Antigen kepada calon penumpangnya, maskapai ini juga memberlakukan peraturan untuk seluruh kru kabin agar memakai pelindung wajah (face shield) sebagai pengganti masker.
Garuda Indonesia juga melakukan perubahan terhadapat konfigurasi tempat duduk di mana mereka akan mengosongkan kursi tengah guna menciptakan jarak antara penumpang.***