Geng Motor All Star di Kota Serang, Tangkap Semua dan Pidanakan

- 10 Maret 2021, 00:31 WIB
Anggota Komisi III DPR RI Adde Rosi Khoerunnisa.
Anggota Komisi III DPR RI Adde Rosi Khoerunnisa. /Foto: dpr.go.id/Andri/

PORTAL LEBAK - Gerak cepat tim gabungan Polda Banten dan Polres Serang Kota yang menangkap 10 dari 36 kawanan geng motor All Star, diapresiasi Anggota Komisi III DPR RI Adde Rosi Khoerunnisa.

"Mereka yang meresahkan warga seharusnya mendapat sanksi tegas, sesuai UU yang berlaku. Terutama para pelaku, pimpinan serta otak pelaku," tegas Adde Rossi dalam keterangan tertulis, seperti PortalLebak.com lansir dari dpr.go.id, Selasa 9 Maret 2021.

Adde Rosi menyarankan Polda Banten beserta Polres-Polres di wilayah hukum Provinsi Banten, terus melakukan pengawasan melaui deteksi dan memprediksi berbagai potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat di Provinsi Banten. Sesuai dengan visi Kapolri, yaitu prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan (PRESISI).

Baca Juga: Kardus Berisi 42,9 Kg Sabu, Diamankan TNI di Perbatasan Indonesia-Malaysia

Baca Juga: Kerajaan Inggris Tetap Diam di Tengah Krisis Usai Meghan Klaim Pernyataan Rasis

Selanjutnya, Adde Rossi mendorong polisi terus melakukan pelayanan prima di masa penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ke masyarakat, di wilayah Provinsi Banten.

Kepada masyarakat, politisi Fraksi Partai Golkar ini mengimbau agar tetap tenang dan beraktivitas seperti biasanya dengan tetap memperhatikan ketentuan PPKM di daerahnya masing-masing.

"Jika menemui gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat, diharapkan langsung menghubungi aparat dan kantor kepolisian terdekat," jelas Adde Rosi.

Baca Juga: Jennie BLACKPINK dan G-Dragon BIGBANG Perlihatkan Potret Untuk Brand Ambassador Chanel

Baca Juga: KAI Luncurkan Livery 'Jadul' Untuk Mengedukasi Masyarakat Mengenai Perkembangan Kereta Api di Indonesia

"Terakhir, saya mengimbau kepada warga masyarakat Banten untuk mengaktifkan kembali semangat gotong-royong melalui pengamanan Swakarsa melalui revitalisasi Siskamling di mulai tingkat RT, untuk menjaga keamanan dan ketertiban sekaligus membantu tugas-tugas aparat kepolisian yang jumlahnya masih terbatas," tutupnya.

Dirinya juga mengusulkan kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) agar mempertimbangkan mulainya pembelajaran tatap muka di masa tahun ajaran baru Juli 2021, mengingat anggota geng motor rata-rata berusia remaja dan berstatus pelajar.

Dia menambahkan, peran orang tua sangat dibutuhkan dalam memberikan bimbingan dan pengawasan terhadap anak-anaknya dari berbagai potensi tindak pidana, baik kriminalitas umum maupun narkoba serta radikalisme dan terorisme.

Baca Juga: Meski PPKM Mikro Diperpanjang, Pemprov DKI Jakarta Izinkan Tempat Wisata Beroperasi Kembali

Baca Juga: Ikatan Cinta 9 Maret 2021: Terkejut! Andin Menanyakan Pada Elsa Tentang Anak Kandung yang Sebenarnya

Sebelumnya, 10 anggota geng motor All Star itu, diduga menggelar aksi konvoi dan memblokade jalan untuk memamerkan senjata tajam di lampu merah Ciceri, Kota Serang, Sabtu 6 Maret 2021, sekitar pukul 03.00 WIB.

Dalam peristiwan ini, polisi menyita beberapa barang bukti berupa handphone dan senjata tajam, yang akan dilakukan untuk aksi pengeroyokan.***

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah