Baca Juga: Ikatan Cinta 10 Maret 2021: Ciee Aldebaran Cemburu, Saat Rafael Datang Jenguk Andin
Baca Juga: Turun Berat Badan Dalam 1 Minggu? Coba Lakuin 4 Cara Ini
“Kemajuan teknologi dan disrupsi akibat pandemi membawa perubahan bagi banyak museum di dunia. Kunjungan virtual, interaksi secara digital, dan berbagai inovasi lainnya memungkinkan imajinasi anak muda dikombinasikan dengan nilai-nilai perjuangan bangsa,” ungkapnya.
Lebih lanjut Panglima TNI mengingatkan pentingnya museum bagi generasi penerus bangsa, sehingga TNI perlu melaksanakan program Renovasi dan Revitalisasi Museum Satria Mandala. “Untuk memperkaya khazanah dan referensi, hari ini akan mulai pula dikembangkan Museum Dharma Pertiwi yang akan menjadi bagian dari Museum Satria Mandala,” tuturnya.
“Museum Dharma Pertiwi yang diprakarsai oleh Ketua Umum Dharma Pertiwi merupakan wujud nyata penghormatan terhadap peran dan pengabdian Dharma Pertiwi. Tentunya tidak lepas dari pengabdian TNI dan perjalanan sejarah bangsa Indonesia,” jelasnya dalam keterangan pers dari Puspen TNI.
Baca Juga: Hubungan Putri Delina dan Jeffry Reksa Semakin Dekat, Rizky Febian Rela Dilangkahi Adiknya
Baca Juga: Ini Situasi Saat Disiplin Penggunaan Senjata Api Polisi Diperiksa Atasannya
Panglima TNI menginginkan dengan adanya museum ini dapat menumbuhkan semangat nilai-nilai perjuangan para pahlawan terpatri dalam jiwa generasi muda.
“Museum Satria Mandala ini selain untuk menumbuhkan semangat kepahlawanan, sarana edukasi dan pariwisata, juga dapat menambah nilai ekonomisnya dengan memperkenalkan produk-produk dari Dharma Pertiwi dan istri prajurit TNI,” ucapnya.
Panglima TNI berharap, Museum Dharma Pertiwi akan tampil berbeda dan Museum Satria Mandala tampil semakin memikat. Dengan demikian generasi mendatang semakin mencintai TNI dan semakin bangga sebagai bangsa Indonesia yang ber-Bhinneka Tunggal Ika.