Network
PORTAL LEBAK - Hujan dengan intensitas lebat berlangsung pada Selasa lalu 9 Maret 2021 malam, pukul 19.00 WITA, mengakibatkan banjir bandang yang menghanyutkan empat rumah warga di Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Menyikapi kejadian bencara banji ini, BPBD Kabupaten Dompu telah melakukan upaya penanganan darurat. Seperti distribusi bantuan logistik dan pendataan dan menyiagakan personel untuk mengantisipasi potensi kejadian bencana lain.
Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTB mencatat selain faktor yang juga menjadi pemicu banjir bandang, yaitu lahan tandus akibat penebangan liar yang mengurangi daya serap air tanah.
Baca Juga: DPR Pastikan Proses Peralihan Blok Minyak dan Gas Rokan Lancar
Baca Juga: Ini Situasi Saat Disiplin Penggunaan Senjata Api Polisi Diperiksa Atasannya
Pantauan BPBD Dompu, seperti PortalLebak.com kutip dari bnpb.go.id, menyatakan terdapat banyak penumpukan sampah dan sedimen di area aliran sungai di sekitarnya, sehingga terjadi pendangkalan dan terjadi penyumbatan aliran air.
Lokasi terdampak berada di dua desa yaitu Desa Daha dan Desa Marada yang berada pada Kecamatan Hu’u. Selain 4 unit rumah hanyut, banjir berdampak pada 1 unit tanggul jebol dan 470 rumah terendam.
Pihan BNPB menilai daerah Dompu termasuk kabupaten dengan potensi bahaya banjir dengan kategori sedang hingga tinggi. Sebanyak 8 kecamatan di kabupaten ini berpotensi bahaya itu, dengan luas sekitar 12.089 hektar.
Baca Juga: Terima Suap dari Djoko Tjandra, Irjen Pol Napoleon Bonaparte Divonis 4 Tahun Penjara
