Vaksin Ditangguhkan di Beberapa Negara, Ini Alasan Indonesia Masih Tetap Gunakan AstraZeneca

- 12 Maret 2021, 19:03 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19 AstraZeneca./
Ilustrasi vaksin Covid-19 AstraZeneca./ /Reuters/Dado Ruvic

Baca Juga: Agar Tepat Sasaran Pemprov Babel Terbitkan SE Larangan ASN Gunakan Gas Melon Hingga Kartu Kendali LPG Subsidi

"manfaat vaksin terus melebihi risikonya dan vaksinasi dapat terus diberikan. Sementara evaluasi dari kasus pembekuan darah terus berlanjut," ungkap lembaga pengawas obat tersebut.

Diketahui jumlah orang yang mengalami efek samping dengan pembekuan darah ini masih lebih sedikit dibanding jumlah orang yang divaksin AstraZeneca.

Beberapa dokter setempat mengatakan bahwa orang yang sekarang diberi vaksin Covid-19 lebih cenderung sudah memiliki masalah kesehatan dan akan sulit untuk menentukan apakah pembuat vaksin harus bertanggung jawab.

Baca Juga: Inilah Waktu yang Tepat Bagi Alumni Pasien Covid-19 Untuk Berolahraga Lagi

Baca Juga: Vaksin AstraZeneca Tak Mampu Tangkal Virus Corona Varian Baru, Program Vaksinasi Dibatalkan

“Sebagian besar orang yang divaksinasi saat ini adalah lansia atau menderita suatu penyakit yang mungkin mendasari efek samping pembekuan darah,” kata Dr. Paul Hunter, profesor kedokteran di Universitas East Anglia.

Penangguhan vaksin AstraZeneca di Denmark akan berlangsung setidaknya selama dua minggu, mungkin lebih bergantung pada evaluasi oleh Badan pengawas obat-obatan Uni Eropa.

Selain Denmark, negara lain seperti Norwegia juga memutuskan langkah penangguhan vaksinasi Covid-19 di negara tersebut, meskipun tak ada bukti ditemukan.

Baca Juga: Dinkes Bengkulu Vaksinasi Petugas Pelayanan Publik dan Lansia Tahap Pertama

Halaman:

Editor: Jefry Agustinus Alexander B


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah