Staff Restoran di Cina Tertangkap Basah Gunakan Makanan Sisa dan Tidak Cuci Tangan

- 18 Maret 2021, 10:26 WIB
ilustrasi tulang sebagai makanan sisa
ilustrasi tulang sebagai makanan sisa /Foto : Pixabay/

 

PORTAL LEBAK — Seorang pekerja di dua restoran populer Cina telah tertangkap basah dalam sebuah video rahasia.

Staff tersebut gunakan kembali makanan sisa pengungjung restoran dan menurut sebuah laporan ia mengambil makanan sisa tersebut dengan tangannya yang kotor.

Restoran Man Ling yang memiliki lebih dari 1.000 lokasi di seluruh Cina memiliki slogan sebagai restoran ‘sehat’, restoran tersebut kemudian meminta maaf kepada publik setelah kemunculan video tersebut.

Baca Juga: Jadwal Acara TV RCTI dan SCTV, Kamis 18 Maret 2021

Baca Juga: TikTok Mengharuskan Pengguna Menerima Iklan yang Dipersonalisasi Berdasarkan Aktivitas Dalam Aplikasi

Dalam video tersebut, staff itu menggunakan sisa makanan untuk memasak bubur, yakni bubur klasik khas Tiongkok.

Dikutip Portallebak.com dari NYPost, South China Morning Post juga melaporkan pada Rabu 17 Maret 2021, mereka terlihat meletakkan tangan yang belum dicuci setelah terkena belatung.

Menurut laporan lainnya seorang karyawan bahkan mengeluarkan iga babi dari panci sup sisa dan menggunakannya untuk memasak ubi Cina dan bubur daging untuk pengunjung lain.

Baca Juga: WhatApp Disadap Polisi Virtual, Ini Jawaban Polri

Baca Juga: 10 Alasan Para Penggemar Terobsesi Dengan Hwang In Yeop

“Ya, itu sisa,” kata seorang pekerja Man Ling kepada reporter dari Fujian Television yang tengah menyamar untuk menanyakan apakah ada masalah keamanan pangan.

“Tidak apa-apa untuk dimasak lagi,” jawab seorang staff.

Man Ling, yang terkenal dengan penawaran potongan harganya, menjual lebih dari 180 juta mangkuk bubur setiap tahun, menurut sebuah aplikasi data pemesanan makanan.

Baca Juga: 8 Resep Minuman Detoks Untuk Menurunkan Berat Badan yang Bisa Dibuat di Rumah

Baca Juga: Kemenkes: Vaksin Sinovac Akah Habis Sebelum Kadaluarsa

Restoran di cabang Fuzhou, Cina Tenggara, ditutup awal pekan ini menyusul skandal tersebut, dan pihaknya meminta maaf pada Senin 15 Maret 2021 karena telah ‘mengecewakan’ pelanggannya, menurut South China Morning Post.

Sanmi Congee, yang merupakan sebuah jaringan restoran terkenal di Cina dengan lebih dari 1.100 cabang ini juga diselidiki dan diekspos karena mempekerjakan orang tanpa sertifikat kesehatan dan praktik yang tidak sehat di salah satu restorannya.

Sehari setelah diketahui melakukan kesalahan, mereka mengakuinya dan meminta maaf pada Selasa, 16 Maret 2021 akibat bahaya kebersihan dan keselamatan yang diungkapkan oleh seorang reporter yang menyamar.

Baca Juga: Jennie BLACKPINK Jadi Penyanyi Wanita Pertama Capai 10 Juta Likes di YouTube

Baca Juga: Dikabarkan Belum Dapat Buku Nikah, Vicky Prasetyo: Yang Penting Pernikahannya Sudah Sah

Restoran tersebut juga ditutup dan dihapus dari aplikasi online pemesanan makanan menurut laporan itu.

Kedua restoran tersebut dimiliki oleh pemilik yang berbeda yang berbasis di Shanghai dan tengah menjadi populer akibat mereka menawarkan potongan harga yang fantastis.***

 

Editor: Didin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah