PORTAL LEBAK - Kepala kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan seluruh jajaran Polri untuk melakukan Kegiatan Kepolisian Yang Ditingkatkan (KKYD), untuk mencegah dan mengantisipasi kejahatan pada bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri.
Kejahatan tersebut, bisa saja mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
“Patroli skala besar, operasi KKYD angka kejahatan street crime, ada di tempat interaksi masyarakat seperti terminal. Termasuk kami pantau aksi teroris di bulan Ramadhan untuk melaksanakan amaliah. Rekan-rekan Densus 88 tetap mengawasi,” papar Kapolri.
Baca Juga: Unjuk Rasa Gencar Terjadi di Myanmar, Ratusan Orang Dilaporkan Telah Tewas
Pendekatan Soft Approach dilakukan Polri menggandeng para alim ulama, tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk mengantisipasi kejahatan.
Polri juga mengantisipasi lonjakan harga pangan menjelang Lebaran. Termasuk, menggelar operasi yustisi demi tegaknya protokol kesehatan di masyarakat.
“Harga pangan sembako akan lonjakan harga maka Polri menurunkan Satgas Pangan dengan instasi terkait untuk mengontrol langsung di sasaran," ujarnya, seperti PortalLebak.com lansir dari polri.go.id, Kamis 22 April 2021.
Baca Juga: Ratu Elizabeth II Berulang Tahun ke-95, Beberapa Hari Setelah Suami Dimakamkan
"Pengendalian Covid-19 di di setiap daerah yang sudah mendapat vaksin agar dikoordinasikan untuk melakukan vaksin massal. Operasi Yustisi tetap dilakukan agar masyarakat patuh program 3T dan 5M tetap dilakukan,” tambah Sigit.