[Update:] Pencarian KRI Nanggala 402, Pesawat Amerika Serikat Ikut Dalam tim SAR

- 23 April 2021, 15:26 WIB
Kapal TNI Angkatan Laut Indonesi terlihat di pangkalan TNI AL,dalam misi pencarian kapal selam KRI Nanggala 402 di Banyuwangi, Jawa Timur (23/04/2021).
Kapal TNI Angkatan Laut Indonesi terlihat di pangkalan TNI AL,dalam misi pencarian kapal selam KRI Nanggala 402 di Banyuwangi, Jawa Timur (23/04/2021). /Foto: REUTERS/AJENG DINAR ULFIANA/

Baca Juga: PSSI Nilai Final Piala Menpora 2021, Akan Berjalan Dengan Protokol Kesehatan Ketat

Kapal selam KRI Nanggala 402 bergabung dengan armada Indonesia pada tahun 1981. Kementerian pertahanan pernah melakukan reparasi di Korea Selatan dan selesai pada tahun 2012.

“Saya berharap para awak kapal ditemukan masih hidup,” ungkap Berda Asmara, istri ABK Guntur Ari Prasetyo, 39 tahun, yang telah berlayar di Nanggala selama 10 tahun.

"Kami melakukan panggilan video. Dia mengatakan kepada saya bahwa dia akan pergi berlayar dan meminta saya untuk berdoa untuknya," ujar Berda, yang mengungkap komunikasi terakhir kali mereka kepada Reuters dan dikutip PortalLebak.com, Jumat 23 April 2021.

Baca Juga: Hari Ini Batas Akhir Bagi Peserta Kartu Prakerja Gelombang 15 Beli Pelatihan, Ini Sanksi dan Cara Membeli

Seperti diketahui, Indonesia mengoperasikan lima kapal selam - dua Type 209 buatan Jerman termasuk Nanggala dan tiga kapal selam buatan Korea Selatan yang lebih baru.

Kementerian pertahanan Indonesia berusaha memodernisasi kemampuan pertahanannya, tetapi beberapa peralatan sudah tua dan telah terjadi kecelakaan fatal, dalam beberapa tahun terakhir.***

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah