Baca Juga: PSSI Nilai Final Piala Menpora 2021, Akan Berjalan Dengan Protokol Kesehatan Ketat
Kapal selam KRI Nanggala 402 bergabung dengan armada Indonesia pada tahun 1981. Kementerian pertahanan pernah melakukan reparasi di Korea Selatan dan selesai pada tahun 2012.
“Saya berharap para awak kapal ditemukan masih hidup,” ungkap Berda Asmara, istri ABK Guntur Ari Prasetyo, 39 tahun, yang telah berlayar di Nanggala selama 10 tahun.
"Kami melakukan panggilan video. Dia mengatakan kepada saya bahwa dia akan pergi berlayar dan meminta saya untuk berdoa untuknya," ujar Berda, yang mengungkap komunikasi terakhir kali mereka kepada Reuters dan dikutip PortalLebak.com, Jumat 23 April 2021.
Seperti diketahui, Indonesia mengoperasikan lima kapal selam - dua Type 209 buatan Jerman termasuk Nanggala dan tiga kapal selam buatan Korea Selatan yang lebih baru.
Kementerian pertahanan Indonesia berusaha memodernisasi kemampuan pertahanannya, tetapi beberapa peralatan sudah tua dan telah terjadi kecelakaan fatal, dalam beberapa tahun terakhir.***