Update Evakuasi KRI Nanggala 402, Angkatan Laut China Akan Kirim 3 Kapal Penyelamatan

- 2 Mei 2021, 18:15 WIB
Benarkah ranjau angkatan laut China ditemukan di lokasi tenggelamnya KRI Nanggala-402?
Benarkah ranjau angkatan laut China ditemukan di lokasi tenggelamnya KRI Nanggala-402? /ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

PORTAL LEBAK - Tim dari Angkatan Laut China yaitu People Liberation Army Navy atau PLA Navy, berniat ingin membantu proses evakuasi KRI Nanggala 402 yang telah dinyatakan tenggelam beberapa waktu lalu.

Tawaran pertama kali disampaikan oleh Duta Besar China untuk Indonesia kepada Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto, pada hari Sabtu, 1 Mei 2021, di Jakarta.

"Tawaran bantuan kemanusiaan ini disambut dengan senang hati pemerintah Indonesia," tulis Dinas Penerangan TNI AL di lamannya.

Baca Juga: Melalui Festival Tuak Menampik Stigma Negatif dan Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Samosir

Angkatan Laut China berencana mengirim 3 unit jenis kapal penyelamat dan evakuasi dengan misi pengangkatan KRI Nanggala 402 yang diketahui berada di dasar laut perairan Bali.

Kapal tersebut diantaranya adalah Ocean Salvage and Rescue Yongxingdao-863, Ocean Tug Nantuo-185 dan Scientific Salvage Tan Suo 2. Ketiga kapal ini diperkirakan tiba di perairan Bali awal Mei 2021.

Spesifikasi kapal-kapal penyelamatan tersebut yakni Yongxingdao-863 memiliki panjang 156 meter, lebar 21 meter dan tinggi 7,5 meter. Kapal ini memiliki robot, sonar, side scane sereta boat rescue.

Baca Juga: Polda Sumatera Utara Akhirnya Tetapkan 5 Tersangka Penggunaan Alat Tes Covid-19 Bekas di Bandara Kualanamu

Lalu ada Ocean Tug Nantuo-185 memiliki panjang 119 meter, lebar 16 meter dan tinggi 6,5 meter. Dari namanya bisa diketahui fungsi kapal ini mungkin akan dipakai sebagai penarik KRI Nanggala 402 dari bawah laut. Sedangkan Scientific Salvage Tan Suo 2 memiliki panjang 87,2 meter, lebar 18 meter dan tinggi 7 meter.

Selain bantuan dari pemerintah China, TNI AL yang berencana mengangkat badan KRI Nanggala -402 beserta ABK yang gugur ini bekerja sama dengan SKK Migas yang akan mengoperasikan kapal Timas 1201.

Kapal yang akan dioperasikan ini spesifikasinya yakni panjang 162,3 meter, lebar 37,8 meter dan tinggi 16,1 meter. Kapal ini menggunakan crane berkapasitas 1.200 MT yang cocok untuk instalasi platform konvensional.

Baca Juga: Tak Lagi Bergerak Dalam Senyap, Aktivitas Pasukan Khusus Denjaka Terpublikasi di Twitter

Kapal selam KRI Nanggala 402 dinyatakan karam dan awaknya dinyatakan gugur setelah tidak keluar dari dalam laut saat melakukan latihan penembakan rudal atau torpedo di perairan utara pulau Bali apda hari Minggu 25 April 2021.***

Editor: Jefry Agustinus Alexander B

Sumber: tnial.mil.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah