Meteor Jatuh di Puncak Gunung Merapi? Ini Jawaban Lembaga Pemantau Gunung Merapi

- 30 Mei 2021, 20:54 WIB
Klarifikasi BPPTKG: Sehubungan beredarnya berita itu (meteor jatuh di puncak Gunung Merapi-Red), bisa kami sampaikan bahwa kamera CCTV yang terletak di Deles (sisi timur Gunung Merapi) sempat merekam kilatan cahaya, pada tanggal 27 Mei 2021, pukul 23.08.10 WIB.
Klarifikasi BPPTKG: Sehubungan beredarnya berita itu (meteor jatuh di puncak Gunung Merapi-Red), bisa kami sampaikan bahwa kamera CCTV yang terletak di Deles (sisi timur Gunung Merapi) sempat merekam kilatan cahaya, pada tanggal 27 Mei 2021, pukul 23.08.10 WIB. /Foto: Instagram/@bpptkg/

PORTAL LEBAK - Video pengawas tiba-tiba menangkap kilatan cahaya yang diduga merupakan meteor jatuh di Puncak Gunung Merapi, di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Berdasarkan catatan video pengawas tersebut, ditengarai meteor jatuh di puncak Gunung Merapi, Balai Penyelidikan Dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) pun mengkonfirmasi video yang beredar tersebut.

"Sehubungan beredarnya berita itu (meteor jatuh di puncak Gunung Merapi-Red), bisa kami sampaikan bahwa kamera CCTV yang terletak di Deles (sisi timur Gunung Merapi) sempat merekam kilatan cahaya, pada tanggal 27 Mei 2021, pukul 23.08.10 WIB," ungkap admin akun Instagram @bpptkg.

Baca Juga: Tebing dan Jalan Longsor, Warga Lebak Gedong Diminta BPBD Lebak Waspada

"Sementara itu, tidak ada sinyal yang signifikan dari data kegempaan dan tidak dilaporkan terdengar adanya suara atau kilatan cahaya dari pos-pos pemantauan Gunung Merapi," tambah akun tersebut, seperti PortalLebak.com lansir.

Selanjutnya, otoritas BPPTKG-PVMBG-Badan Geologi menejlaskan, bahwa tugas mereka untuk melakukan mitigasi Gunung Merapi.

BPPTKG juga dinyatakan tidak memiliki tugas untuk mengamati benda langit, sehingga mereka tidak dapat memastikan benda apa yang terlihat dalam gambar itu.

Baca Juga: BOLA Umumkan Laba Bersih Perusahaan Turun Sebesar Rp5,22 Miliar Tapi Nilai Aset Bertambah

Tak hanya itu, aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih cukup tinggi, berupa aktivitas erupsi efusif yang ditandai dengan aktivitas pertumbuhan kubah lava, guguran, dan awanpanas guguran.

Otoritas BPPTKG masih menetapkan tingkat aktivitas Gunung Merapi, dalam tingkat “SIAGA”.

Kemudian, masyarakat tetap diimbau agar tenang, tidak panik, dan selalu mengikuti informasi dari sumber yang terpercaya.

Baca Juga: Mengaku Bisa Gandakan Uang 20 Juta Jadi 1 M! Para Pengganda Uang Ini Ditangkap Reskrim Polres Semarang

Pasalnya, informasi resmi aktivitas Gunung Merapi dapat diakses melalui Pos Pengamatan Gunung Merapi terdekat, radio komunikasi pada frekuensi 165.075 MHz.

Warga yang ingin mengetahui informasi terkini, dapat mengunjungi website merapi.bgl.esdm.go.id, media sosial BPPTKG, dan kantor BPPTKG Jln. Cendana No. 15 Yogyakarta.***

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x