Menteri Siti Nurbaya di Sumatera Utara, Tinjau Persemaian Modern Toba dan Komunikasi dengan Para Bupati

- 13 Juni 2021, 20:07 WIB
Menteri Siti Nurbaya saat melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Sumatera Utara, meninjau langsung pembangunan Persemaian Modern Toba di Desa Sibisa, Kabupaten Toba
Menteri Siti Nurbaya saat melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Sumatera Utara, meninjau langsung pembangunan Persemaian Modern Toba di Desa Sibisa, Kabupaten Toba /Foto : Humas KLHK/

PORTAL LEBAK - Menteri LHK, Siti Nurbaya saat melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Sumatera Utara, meninjau langsung pembangunan Persemaian Modern Toba di Desa Sibisa, Kabupaten Toba, pada Sabtu 12 Juni 2021.

Selain itu, Menteri Siti juga meninjau beberapa lokasi di sekitar Danau Toba untuk rencana penanaman dalam rangka rehabilitasi hutan dan lahan (RHL), diantaranya di Desa Simangulampe, Kecamatan Baktiraja dan Desa Pearung, Kecamatan Lintong Ni Huta, Kabupaten Humbang Hasundutan.

Presiden Joko Widodo pada beberapa waktu yang lalu, menginstruksikan untuk melakukan upaya Rehabilitasi Hutan dan Lahan secara besar-besaran untuk menangani degredasi lingkungan dan bencana.

Baca Juga: 700 Ribu Pil YY dan 5 Tersangka Diamankan Petugas, Produksi Rumahan di Tasikmalaya!

Menindaklanjuti instruksi tersebut, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) tengah membangun sejumlah persemaian modern di beberapa wilayah di Indonesia yang dapat memproduksi bibit dalam skala besar.

Persemaian modern yang tengah dan yang akan dibangun terdapat di beberapa wilayah antara lain, persemaian modern di Kalimantan Timur (120 Ha), di sekitar kawasan pariwisata Danau Toba, Sumatera Utara (37,25 Ha), Labuan Bajo, NTT (30 Ha), Mandalika, NTB (32,25 Ha), dan Likupang, Sulawesi Utara (30,33 Ha).

Menteri Siti menyampaikan bahwa apabila terdapat lokasi RHL yang melibatkan masyarakat dalam Usaha Pengelolaan Sumberdaya Alam (UPSA), maka harus dilakukan secara utuh.

Baca Juga: 700 Ribu Pil YY dan 5 Tersangka Diamankan Petugas, Produksi Rumahan di Tasikmalaya!

Menteri Siti mencontohkan, "Misalnya pada bagian paling atas bentang alam yang harusnya terdapat pepohonan, maka tidak boleh terputus garis pepohonannya. Selain itu, harus diperhatikan juga saluran air jatuh dapat dibuatkan embung bawah atau embung atas untuk menahan air tidak langsung masuk ke Danau Toba," terang Menteri Siti.

Halaman:

Editor: Didin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x