General Manager Teknologi PT INKA Herry Prasetya menyatakan, evakuasi kereta LRT akan berlangsung efektif kurang lebih lima hari.
"Pekerjaan akan dilakukan secara bertahap, mulai dari persiapan, setting installing counter weight, rigging, lifting sampai dengan fitting dan lasting,” papar Herry.
Baca Juga: Samsung Cetak Rekor Pendapatan Pada Q3 Sebesar Rp900 Triliun di Tengah Kurangnya Pasokan Chip Global
Untuk menjaga keamanan dan keselamatan dampak pekerjaan evakuasi kereta LRT itu, atas diskresi Kepolisian, PT Jasa Marga akan mengatur lalulintas, di sekitar lokasi pekerjaan.
Kepala Induk Patroli Jalan Raya (PJR) Kompol Fitrisia Kamila, menyatakan sejak pukul 22.00-04.00 WIB pada tanggal yang ditentukan akan diatur buka-tutup lalulintas.
"Kami akan melakukan buka tutup lajur secara situasional pada bahu luar, lajur 1 dan 2 mulai Km 13+150 s.d Km 12+500 Ruas Tol Jagorawi arah Jakarta," ungkap Kompol Fitrisia Kamila.
Baca Juga: Anies Baswedan Nonton Bareng film Nussa, Sekaligus Syukuran Tim Jakarta Smart City
"Ini untuk memastikan keselamatan bersama, baik pengguna jalan maupun pekerja di lapangan. Pengguna jalan tetap dapat melintasi lajur 3 dan 4,” tambahnya.
Selanjutnya, Kompol Fitrisia mengimbau kepada masyarakat dan pengguna Jalan Tol Jagorawi khususnya, untuk mengurangi kecepatan menjelang titik evakuasi dikarenakan akan ada penyempitan lajur.
Demi kelancaran lalulintas dan proses pekerjaan evakuasi, diharapkan juga dukungan dari seluruh pihak, agar tetap mentaati peraturan berkendara di jalan tol, serta mengikuti arahan petugas dan rambu-rambu yang telah disediakan.