K-Netizens Bantu Netizen Thailand Protes Debut H1-KEY, Karena Sitala—Anggota asal Thailand Dukung Kediktatoran

- 1 Desember 2021, 09:44 WIB
Satu anggota Grup Girl Band KPop, H1-KEY asal Thailand, Sitala, dikritik karena ayahnya mendukung kediktatoran Militer di Thailand.
Satu anggota Grup Girl Band KPop, H1-KEY asal Thailand, Sitala, dikritik karena ayahnya mendukung kediktatoran Militer di Thailand. /Foto: Koreaboo/Kompilasi/

Tidak hanya ayahnya seorang mantan aktor Thailand terkenal, Sarunyu Wongkrachang, tetapi dia juga seorang peserta aktif dalam politik Thailand.

Lebih khusus lagi, ayah Sitala diduga aktif mendukung dan keterlibatannya terkait kediktatoran kudeta militer Thailand.

Baca Juga: HYBE INSIGHT Memilih Jimin BTS Sebagai Pemandu Bagi Para Pengunjung Mueum KPop

Menyusul berita ini, netizen Thailand di seluruh Twitter mulai membuat penentangan mereka.

Dengan sangat jelas—mereka ingin Sitala keluar dari H1-KEY dan debutnya dibatalkan.

Poster #BANSITALA dengan cepat menyebar ke seluruh akun para pencinta KPop di Twitter.

Baca Juga: Pembalap Formula F1 McLaren Lando Norris, pindah dari Inggris ke Monaco

Namun, di tengah protes Thailand terhadap debut Sitala yang akan datang, sepertinya mereka telah menemukan sekutu mereka.

Setelah mengetahui tentang latar belakang keluarga anggota H1-KEY, netizen Korea mulai mendukung netizen Thailand.

Sehingga K-Netizen mereka mulai mendukung pembatalan debut Sitala, termasuk acara-acara yang akan datang.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x