Reza sekaligus mendorong para orang tua peserta didik agar memastikan anak-anaknya mematuhi protokol kesehatan, baik sebelum dan setelah menjalani PTM di sekolah.
Berikut ke-15 sekolah di Jakarta, yang ditutup PTM 100 persen, yaitu:
1. SDN Ceger 02 Pagi (3 siswa)
2. SDN Susukan 08 Pagi (1 siswa)
3. SDN Jati 01 Pagi (1 siswa)
4. SMP Islam Andalus (1 siswa)
5. SMP Labschool Kebayoran (1 guru)
Baca Juga: Wisatawan Pengunjung Pantai Anyer Diminta Terus Waspada Pascagempa di Sumur Pandeglang Banten
6. SMP 62 Jakarta (1 guru)
7. SMP 252 Jakarta (1 siswa)
8. SMP Azhari Islamic School Rasuna (1 siswa)
9. SMA 71 Jakarta (1 siswa)
10. SMA Labscool Kebayoran (2 siswa dan 1 guru)
11. SMA 20 Jakarta (1 siswa)
12. SMA 6 Jakarta, (1 siswa)
13. SMA Pelita 3, (1 siswa)
14. SMK Asisi, (1 siswa)
15. SMKS Malaka Jakarta ( 1 siswa).
Sementara banyaknya satuan pendidikan mulai dari TK sampai SMA, SMK dan sederajat yang mengikuti PTM 100 persen di DKI Jakarta sebanyak 10.429 sekolah.
Tentang masukan berasal dari banyak pihak untuk mengevaluasi PTM itu, Sebagai wakil gubernur Riza menilai Pemprov DKI akan mempertimbangkan dan tetap mengupayakan pelaksanaan PTM berjalan baik.
Didasari aturan pelaksanaan PTM DKI Jakarta, dinyatakan memenuhi syarat menggelar PTM 100 persen seiring surat keputusan bersama (SKB) empat menteri.