Partai Gelora Siap Bertarung Secara Terhormat di Pemilu 2024, Netizen Ragukan Pernyataan Fahri Hamzah

- 25 Januari 2022, 19:02 WIB
Pemilu 2024 pasti digelar pada 14 Februari 2024, Fahri Hamzah sebut siap untuk bertarung secara terhormat.
Pemilu 2024 pasti digelar pada 14 Februari 2024, Fahri Hamzah sebut siap untuk bertarung secara terhormat. /Twitter/@FahriHamzah/

PORTAL LEBAK - DPR bersama Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan KPU telah sepakat untuk menggelar Pemilihan Umum serentak selanjutnya, Pemilu 2024, pada tanggal 14 Februari 2024.

Penetapan jadwal Pemilu 2024 ini direspon oleh politisi Fahri Hamzah di akun Twitternya, @Fahrihamzah, yang menyebut supaya tidak membahas skenario lainnya untuk Pemilu 2024.

"Karena jadwal pencoblosan pemilu sudah ditetapkan 14/2/2024. Maka gak usah bahas2 lagi skenario lain," tulis Fahri Hamzah, seperti yang diunggah ke akun Twitternya pada hari ini, 25 Januari 2022.

Baca Juga: Jadwal Pemilu 2024 Ditetapkan Pada Hari Rabu 14 Februari, Tito: Beri Ruang Cukup Jika Terjadi Putaran Kedua

Fahri menjelaskan agar semua memberi waktu kepada Joko Widodo untuk menyelesaikan tugasnya sebagai kepala negara.

"Kasi waktu presiden untuk selesaikan tugas. Kalau ada keputusan MK di tengah perjalanan ya harus dihormati," ujar Fahri.

Entah kepada siapa pesan Fahri Hamzah itu ditujukan.

Baca Juga: Umumkan Gratis Selama Dua Minggu bagi Pengguna Tol Cisumdawu, Ridwan Kamil Minta Masukan Masyarakat

Melihat dari kalimatnya, Fahri seperti ingin memberi pesan tersebut kepada koalisi lawan politiknya yang dua kali memenangkan kontestasi politik lima tahunan tersebut saat  dirinya masih menjadi anggota Partai Keadilan Sejahtera.

"Udah sekarang pada tenang2 ya. Siap2 tarung secara terhormat!" ujar Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia itu.

Cuitan mantan Wakil Ketua DPR RI mengenai 'bertarung secara terhormat' itu pun mendapat respon dari Netizen.

Baca Juga: Truk Trailer Bawa Ratusan Ekor Monyet Terlibat Tabrakan, Sejumlah Kera yang Kabur Berhasil Ditangkap

Seperti yang dicuitkan oleh akun @Adit_ciper yang menginginkan pemilu yang damai sehingga tidak merusak keutuhan bangsa, terutama dengan kehadiran partai baru itu di Indonesia.

"InshaAllah pemilu 2024 di jauhkan dari politik indentitas yg bisa merusak persatuan dan keutuhan berbangsa. Ciptakan pemilu yg damai," tulis @Adit_ciper.

Lain lagi dengan akun @Miss_U_PickawVa, menurutnya cara bersaing partai politik pada Pemilu 2024 akan tetap sama seperti sebelumnya yang menyinggung SARA.

Baca Juga: Ini Sebab Maura Magnalia Madyaratri, Putri Politisi Nurul Arifin dan Mayong Suryo Laksono Meninggal Dunia

"Ntar ujung2nya banyak yang jualan ayat daripada jualan visi om," katanya.

Kampanye hitam masih menjadi ancaman bagi demokrasi di Indonesia. Keluhan sejumlah besar masyarakat masih soal penggunaan SARA dalam pesta demokrasi baik Pemilu maupun Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah).

"Jangan ada lagi politik identitas deh, adu domba pake ayat dan mayat. Bosen liatnya ga berkelas banget. Kampanye hitam yang berakhir di pembunuhan karakter seseorang hanya berujung terbelah dan terkotak-kotaknya masyarakat," ujar akun @mahesa_rini2.***

Editor: Jefry Agustinus Alexander B

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x