"Kami sangat terbiasa di sana dan kota pemerintahannya bukan di kota terbesar di sana. Logistik di Balikpapan dan kota pemerintahan di Samarinda. Dengan IKN baru di PPU dan Kukar (Kutai Kartanegara) tidak menjadi masalah karena dukungan logistik sudah sangat baik," ucapnya.
Pemerintah berkomitmen menjaga Pulau Kalimantan sebagai paru-paru dunia, menjamin tempat bagi bagi masyarakat adat, dan pelestarian keanekaragaman hayati, termasuk perlindungan bagi satwa endemik Kalimantan, yaitu orang utan.
Ke depan kekuatan Bonus Demografi Indonesia juga jadi hal yang dimanfaatkan pemerintah untuk pemindahan IKN ke Kaltim.
Baca Juga: Ganjar Luka Serius Pada Tangan Kanan, Setelah Jatuh Dari Sepeda
Oleh karena itu pemerintah tidak ingin penduduk produktif terkonsentrasi di wilayah Sumatera dan Jawa saja dan memilih untuk menyebar penduduk produktif ke Kaltim agar transformasi ekonomi nasional bisa terwujud.
Transformasi ekonomi ini juga yang dilakukan oemerintah mengatasi dampak pandemi di sektor ekonomi, di mana ada enam klaster industri dan dua klaster pendukung perekonomi nasional.
"Kali ini bergerak, bisa menambah multiplier efek sektor ekonomi lainnya dan bisa memulihkan dampak ekonomi," pungkasnya.***