Kemenkes: Mulai Hari Ini, Exit Test PCR Pasien Covid-19 Hanya Satu Kali Saja

- 23 Februari 2022, 12:29 WIB
Warga menjalani tes usap atau swab test secara drive thru di GSI Lab (Genomik Solidaritas Indonesia Laboratorium), Cilandak, Jakarta, Senin (2/11/2020). Sebagai bentuk gotong-royong dan solidaritas untuk mempercepat penanganan COVID-19 di Indonesia, Tanoto Foundation dan Temasek Foundation International melakukan donasi bersama dengan memberikan bantuan kepada Genomik Solidaritas Indonesia (GSI Lab) berupa instrumen PCR, reagent kit dan bahan habis pakai untuk pemeriksaan PCR. ANTARA FOTO/Rivan
Warga menjalani tes usap atau swab test secara drive thru di GSI Lab (Genomik Solidaritas Indonesia Laboratorium), Cilandak, Jakarta, Senin (2/11/2020). Sebagai bentuk gotong-royong dan solidaritas untuk mempercepat penanganan COVID-19 di Indonesia, Tanoto Foundation dan Temasek Foundation International melakukan donasi bersama dengan memberikan bantuan kepada Genomik Solidaritas Indonesia (GSI Lab) berupa instrumen PCR, reagent kit dan bahan habis pakai untuk pemeriksaan PCR. ANTARA FOTO/Rivan /Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO

“(Oleh karena itu), ini kita sederhanakan lagi, tidak diperlukan lagi untuk exit test (PCR) yang kedua,” tambahnya.

Setiaji memaparkan, jika tidak melakukan exit test PCR pada H+5 sampai dengan H+10, maka status di PeduliLindungi otomatis menjadi hijau di H+10, walaupun tidak melakukan exit test PCR.

Baca Juga: Akankah Pemilihan Presiden Menandai Berakhirnya Pelarangan Tato di Korea Selatan?

“Itu nanti akan otomatis menjadi hijau walaupun tidak melakukan exit test PCR,” pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah