Network
PORTAL LEBAK - Program percepatan vaksinasi Covid-19 digencarkan pemerintah, di kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), jelang perhelatan MOTOGP Indonesia di Sirkuit Mandalika.
Program percepatan vaksinasi ini didukung oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui program dukungan percepatan vaksinasi yang digelar serentak di Pulau Lombok, sejak Sabtu 12 Maret hingga Kamis 17 Maret 2022.
Program ini diselenggarakan untuk antisipasi adanya potensi ancaman Covid-19 dari kedatangan wisatawan lokal maupun mancanegara, khususnya saat pelaksanaan MotoGP Indonesia 2022 yang akan digelar di Sirkuit Pertamina Mandalika, Lombok, pada 18-20 Maret 2022.
Baca Juga: BNPB: Video Letusan Dahsyat Gunung Berapi Anak Krakatau, Bukan Erupsi Terbaru
Percepatan giat vaksinasi Covid-19 ini adalah tindak lanjut arahan Presiden Joko Widodo (Koloni) dalam rangka percepatan vaksinasi, termasuk dosis ketiga.
Kepala BNPB yang juga Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Letjen TNI Suharyanto, menjelaskan kegiatan ini bertujuan agar melindungi masyarakat khususnya di Pulau Lombok dari ancaman Covid-19.
Program percepatan vaksinasi Covid-19 ini terdiri dari pos vaksin statis (pos tetap) dan pos vaksin bergerak (mobile), jadi masyarakat yang jauh dari pos statis tidak perlu datang ke lokasi vaksinasi.
Baca Juga: Bencana Alam Banjir dan Longsor di Jayapura, BNPB Sebut 6 Orang Meninggal Dunia
Pasalnya tim vaksinator yang akan datang dan melakukan ‘jemput bola’ serta menjangkau masyarakat di beberapa desa yang telah ditentukan di Lombok.
Dalam pelaksanaannya, sejumlah 50 vaksinator dibagi dalam 10 tim berangkat dari Posko utama yang berada di Rumah Sakit Mandalika, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah.
Tim tersebut terdiri dari 5 orang anggota vaksinator itu sekaligus didampingi Babinsa dan Bhabinkamtibmas masing-masing desa agar membantu pengamanan dan mengumpulkan masyarakat sebagai peserta vaksinasi.
Baca Juga: Harga Minyak Goreng di Perbatasan RI dan Timor Leste Masih Tinggi
Vaksinasi yang diberikan itu meruoakan vaksin dosis pertama, kedua dan vaksin lanjutan atau booster, dengan target 80 peserta dari masing-masing desa.
Jenis vaksin yang diberikan yakni asal Prizer, Moderna dan Astrazeneca. Masyarakat yang telah divaksin juga langsung tercacat di Aplikasi PeduliLindungi dan sekaligus memperoleh sertifikat digital.
Program vaksinasi mobile yang telah dilaksanakan selama dua hari itu mendapat respon positif dari masyarakat penerima vaksin.
Baca Juga: Ikatan Cinta 13 Maret 2022: Askara Akhirnya Pulang, Meski Masalah Masih Menghadang
Tak sedikit dari warga yang merasa terbantu dan dimudahkan dalam memperoleh pelayanan kesehatan dari kolaborasi antara Pemerintah Pusat dan Daerah tersebut.
Salah satu peserta vaksinasi wisatawan yang berkunjung di Kawasan Pantai Kuta Mandalika, Taufik Assegaf, mengaku sangat antisias karena dimudahkan dalam mendapatkan vaksin lanjutan.
Menurut dia, kegiatan seperti itu sangat menguntungkan masyarakat karena tidak perlu repot antri atau harus menjangkau tempat-tempat vaksinasi.
Baca Juga: BOCORAN Kode Redeem Genshin Impact Terbaru Lengkap 13 Maret 2022, Ambil Segera Hadiahmu
“Program ini sangat bagus. Kita jadi tidak perlu jauh-jauh pergi ke lokasi vaksin. Tidak perlu antre juga. Masyarakat sangat dimudahkan dan diuntungkan,” ujar Taufik usia mendapat vaksinasi lanjutan Moderna kepada tim Komunikasi Kebencanaan BNPB, Minggu 13 Maret 2022.
Hal senada juga diungkapkan oleh Nurmiyati, salah seorang penyedia jasa wisata di Kawasan Pantai Kuta Mandalika. Menurutnya, program vaksinasi itu sangat membantu masyarakat.***
