Ngeri! Pecah Rekor Lagi, Tambah 1.241 Kasus Baru Covid-19 Indonesia

- 10 Juni 2020, 16:38 WIB
Ilustrasi pandemi global virus corona (Covid-19).
Ilustrasi pandemi global virus corona (Covid-19). /- Foto: Pixabay

PORTALLEBAK.COM - Lagi-lagi rekor kasus harian positif Covid-19 Indonesia terpecahkan.

Ngerinya, tambahan kasus baru hari ini melesat jauh dari rekor sehari sebelumnya.

Data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang disampaikan Rabu 10 Juni 2020 mencatat, hari ini ada tambahan 1.241 kasus baru dalam sehari.

Baca Juga: Anggota, Staf dan Petugas Keamanan DPRD Lebak Jalani Rapid Test

Tambahan 1.241 kasus baru positif corona per hari ini membuat total kasus positif Covid-19 mencapai 34.316 orang.

Padahal baru kemarin tambahan kasus baru positif corona Indonesia memecahkan rekor dengan tambahan kasus baru sebanyak 1.043 kasus pada 9 Juni 2020.

Data tersebut diperoleh dari pemeriksaan 17.757 spesimen Covid-19 di 180 laboratorium di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Dua Hari Berturut-turut Kasus Positif Corona di Kabupaten Lebak Bertambah

"Dari hasil tersebut kita dapatkan kasus konfirmasi COVID-19 yang positif sebanyak 1.241 orang sehinga total menjadi 34.316 orang," jelas Achmad Yurianto, juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona di Indonesia.

Yurianto menambahkan, tambahan kasus terbanyak berasal dari Jawa Timur sebanyak 273 pasien.

Posisi kedua ditempati Sulawesi Selatan dengan 189 kasus. Kemudian, DKI Jakarta dengan 157 kasus.

Baca Juga: Helikopter MI-17 Milik TNI AD Jatuh di Kendal, 4 Personel Gugur 5 Luka-luka

Sementara 5 provinsi nihil tambahan kasus baru.

Sedang pasien yang dinyatakan sembuh, Yurianto menyebutkan, mengalami penambahan sebanyak 715 orang, sehingga total menjadi 12.129 orang.

Sementara angka kematian bertambah sebanyak 36 orang, sehingga total menjadi 1.959 orang.

Baca Juga: Update Corona Indonesia 6 Juni 2020: Pecah Rekor, Tambah 993 Kasus Positif Sehari

Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) hingga kini mencapai 43.945 orang.

Sedang 14.242 lainnya berstatus sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP). (*)

Editor: Sugih Hartanto

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x