Network
PORTAL LEBAK - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) memastikan kesiapan fisik jalur dan penerapan beberapa kondisi yang akan diterapkan saat arus mudik dan balik di tol Jakarta-Cikampek.
Kakorlantas Polri, Irjen Pol Firman Shantyabudi mengecek kesiapan skema arus mudik dan arus balik dengan mengecek KM45, KM47, KM69, dan KM70 di tol Cikampek.
Irjen Firman menyatakan tinjauan itu untuk mempersiapkan fisik jalan tol yang akan dilalui para pemudik.
Baca Juga: Tilang Elektronik Segera Diterapkan di Jalan Tol, Ini Penjelasan Korlantas Polri
Menghadapi arus mudik dan balik di jalan tol, Korlantas terus berkoordinasi dengan pengelola jalan tol Jakarta-Cikampek, yakni PT. Jasamarga.
"Persiapan fisik jalan tol khususnya dan tentunya arteri kita kerjakan lagi setelah ini," ujar Irjen Firman.
"Kita juga memastikan cara-cara bertindak apa yang akan kita siapkan buat melayani masyarakat yang mudik," tutur Kakorlantas, dilansir PortalLebak.com dari polri.go.id, Selasa 29 Maret 2022.
Baca Juga: Pelat Nomor Hitam Diganti Putih pada Tahun 2022, Korlantas Polri Jelaskan Tujuannya
Berdasarkan analisa awal ihwal arus dan volume pada momen mudik, Kakorlantas menilai kenaikan volume kendaraan di jalan tol dan arteri akan cukup tinggi.
Meski demikian, Korlantas dan jajarannya akan selalu memantau perkembangan arus mudik dan balik, beberapa waktu ke depan.
"Nanti kita semua bekerja berdasarkan situasi di lapangan. Kami siapkan langkah antisipasi tingginya arus mudik, seperti manajemen peningkatan kapasitas jalan yaitu menambah ruas jalur yang akan digunakan," papar Firman.
Baca Juga: PDI Perjuangan Tegas Menolak Tunda Pemilu 2024, Hasto: Setop Wacana Tidak Produktif Itu
Selanjutnya, di KM45, KM47, KM69, dan KM70 tol Cikampek, menurut Irjen Firman akan dilakukan skema contraflow bahkan one way jika terjadi kemacetan panjang saat mudik dan arus balik.
Sehingga saat ini, sejumlah persiapan terus digalakkan. Itu juga untuk menambah kapasitas volume jalan untuk bisa dilalui.
"Tapi ini baru persiapan-persiapan dimana keluar masuknya, bagaimana pengaturan di pintu tol, semua akan kita cek," papar Irjen Firman.
Pengecekan sekaligus dilakukan di Jalan Tol Cikampek Selatan (Entrance Sadang) KM45-70. Jalur ini diharapkan bisa memangkas waktu tempuh perjalanan dari Jakarta menuju Cikampek dari sisi selatan, jika sudah beroperasi penuh.
"Besar harapan kami tentunya persiapan ini dari semua aspek, fasilitas sarpras jalan, kemudian para petugas yang akan kita tempatkan," pungkas Irjen Firman.
"Yang lebih penting lagi masyarakat yang akan kita layani untuk kerjasama dengan yang diterapkan untuk kelancaran arus mudik," tutup Firman.***
