Presiden Jokowi Bahas Kerja Sama dengan Serius Tapi Santai bersama Australia

- 7 Juni 2022, 01:23 WIB
Presiden Jokowi bersama PM Australia Anthony Albanese, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (06/06/2022).
Presiden Jokowi bersama PM Australia Anthony Albanese, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (06/06/2022). /Foto: Humas Setkab/Agung /

“Ekspor perdana mobil CBU (completely built up) buatan Indonesia ke Australia dimulai bulan Februari lalu dan saya berharap akses ekspor ini terus terbuka,” harap Presiden Jokowi.

Baca Juga: Presiden Jokowi Menonton Formula E Jakarta, Ini Yang Dilakukannya

1. Presiden Jokowi berharap penerapan IA-CEPA, khususnya soal peningkatan kesempatan warga negara Indonesia (WNI) dapat bekerja di Australia.

Termasuk penambahan kuota working Holiday visa bagi WNI, menjadi lima ribu peserta per tahun.

3. Presiden Jokowi menyambut baik kerja sama di bidang pendidikan dan kesehatan antara kedua negara.

“Pembukaan kampus Monash University di BSD diharapkan meningkatkan investasi Australia bagi pengembangan SDM (sumber daya manusia) berketerampilan tinggi di Indonesia," papar Jokowi.

Baca Juga: dr Lois Owien Meninggal Dunia, Tokoh yang Pernah Viral Karena Tidak Percaya Ada Covid-19

"Saya juga menghargai investasi Aspen Medical agar membangun 23 rumah sakit dan 650 klinik di Provinsi Jawa Barat, senilai 1 miliar dolar AS selama 20 tahun,” tambahnya.

4. Penguatan kerja sama ketahanan pangan yang penting. Dalam pertemuan bilateral, dibahas upaya menjaga keberlanjutan rantai pasok pangan, termasuk gandum di tengah situasi dunia yang sulit.

“Kerja sama peningkatan kapasitas di bidang food processing, food innovation, dan rantai pasok, penting untuk diperkuat," nilai presiden.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah