Network
PORTAL LEBAK - Beberapa bagian dari organ tubuh almarhum Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir Yoshua, akan diperiksa dan dibawa ke Jakarta.
Beberapa bagian tubuh Brigadir Yoshua, yang akan diselidik karena dicurigai akibat penganiayaan yang diduga mengakibatkan nyawanya melayang.
Tim pengacara keluarga Brigadir Yoshua, Jhonson Panjaitan, menyatakan hal ini karena di Polda Jambi tidak memungkinkan pemeriksaan tersebut.
Baca Juga: Massa Gelar Aksi 1.000 Lilin, Tuntut Keadilan Atas Brigadir J Dalam Kasus Polisi Tembak Polisi
"Beberapa organ tubuh Brigadir Yoshua akan dibawa ke Jakarta demi pemeriksaan karena di Jambi tidak dapat dilakukan," ungkap Pengacara keluarga Brigadir Yoshua, Jhonson Panjaitan, dikutip PortalLebak.com dari Antara.
Keputusan ini diambil, bersadarkan pembicaraan antara tim forensik Mabes Polri bersama tim independen dan perwakilan pihak keluarga.
Pasalnya, pemeriksaan bagian tubuh pelu, agar memastikan penyebab kematian Brigadir Yoshua daru organ tubuh yang diperiksa di Jakarta.
Baca Juga: Video Terkait Kondisi Jasad Brigadir J Beredar Luas, Netizen Kaget Bukan Main
Karena dalam melalukan otopsi ulang akan melibatkan banyak pihak diantaranya dari TNI, perguruan tinggi dan dokter perwakilan keluarga yang telah ditunjuk.
"Hal ini kami lakukan agar hasil pemeriksaan otopsi ulang akan transparan sehingga bisa terungkap kasus ini sebenarnya-benarnya soal penyebab kematian (Brigadir Yoshua)," ujar Jhonson.
Otopsi ulang dilandasi kesepakatan tim Mabes Polri bahwa pihak keluarga juga akan diperbolehkan melihat langsung mulai dari penggalian kuburan hingga pelaksanaannya.
Baca Juga: Rusia Beri sinyal Akan Tarik Stasiun Luar Angkasa, NASA: Keputusan Itu Belum Resmi
Seperti diketahui penggalian makan Brigadir Yoshua dilakukan pada Rabu, pukul 07.00 WIB, kemudian peti jenazahnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Sungai Bahar, Jambi.
Jarak antara makam dan rumah sakit berjarak dua kilometer untuk dilalukan otopsi ulang, hingga akhirnya dapat dimakamkan kembali.***
