Rangkuman Pengakuan Irjen Pol. Ferdy Sambo Dalam Kasus Pembunuhan Brigadir J

- 14 Agustus 2022, 01:55 WIB
Pasutri Ferdi Sambo-Putri Candrawathi, disebutkan Deolipa Yumara menjanjikan uang dolar senilai Rp 1 miliar kepada Bharada E
Pasutri Ferdi Sambo-Putri Candrawathi, disebutkan Deolipa Yumara menjanjikan uang dolar senilai Rp 1 miliar kepada Bharada E /Tangkapan Instagram/

PORTAL LEBAK - Badan reserse dan kriminal (Bareskrim) Polri telah tuntas memeriksa Irjen Pol. Ferdy Sambo sebagai tersangka kasus pembunuhan Brigadir J.

Karena jadwal yang bentrok dengan Bareskrim Polri, Komnas HAM akhirnya memeriksa Irjen Pol. Ferdy Sambo, pada jumat.

Pascaditetapkan sebagai tersangka, Irjen Pol. Ferdy Sambo mengungkapkan beberapa pengakuan tak terduga, melalui pengacaranya.

Baca Juga: Komnas HAM: Irjen Pol. Ferdy Sambo Akui Jadi Dalang Pembunuhan Brigadir J

Seperti dirangkum PortalLebak.com dari berbagai sumber Sabtu 13 Agustus 2022, berikut ini 5 pengungkapkan yang mengejutkan dari Irjen Pol. Ferdy Sambo:

1. Irjen Pol. Ferdy Sambo Berang terhadap Brigadir J.

Seperti diungkap oleh Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen. Andi Rian Djajadi, bahwa Irjen Pol. Ferdy Sambo berang pascamendapat laporan dari istrinya, Putri Candrawathi.

Atas pengungkapan ini, Irjen Pol. Ferdy Sambo berang karena sang istri mengalami tindakan yang mecederai harkat martabat keluarganya.

Baca Juga: Kadiv Humas Polri: Ada Penyesatan Informasi di Awal Kasus Brigadir J, Kami Sampaikan Sesuai Informasi Penyidik

2. Irjen Pol. Ferdy Sambo memanggil Bharada E dan Bripka RR.

Irjen Pol. Ferdy Sambo yang marah setelah mendapat laporan istrinya Putri Candrawathi, kemudia memanggil Bharada E dan Bripka RR.

Irjen Pol. Ferdy Sambo memerintahkan kedua ajudannya tersebut, agar merancang perencanaan pembunuhan atas Brigadir J.

3. Rencana Pembunuhan Disiapkan Irjen Pol. Ferdy Sambo, di Magelang, Jawa Tengah.

Baca Juga: Walt Disney Company Jadi Raksasa Layanan Nonton Streaming, Salip Netflix Dari Segi Jumlah Pengguna

Melalui penjelasannya kepada penyidik, Irjen Pol. Ferdy Sambo ungkapkan kemarahan dan emosinya usai mendapat laporan sang istri.

Pasalnya, Putri Candrwathi melapor Brigadir J telah melalukan tindakan yang dinilai melukai harkat dan martabat keluarga Irjen Pol. Ferdy Sambo, di Magelang.

Kemudian Irjen Pol. Ferdy Sambo memerintahkan Bharada E dan Bripka RR agar merencanakan pembunuhan Brigadir J.

4. Irjen Pol. Ferdy Sambo Mengaku Tidak Jujur.

Baca Juga: Decision to Leave Masuk Nominasi yang Sama Seperti Film Parasite untuk Piala Oscar Tahun Depan

Irjen Pol. Ferdy Sambo akui sudah merekayasa kematian Brigadir J, dengan menyebutkan telah terjadi di Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Pengacara Irjen Pol. Ferdy Sambo, Arman Hanis, mengungkapkannya melalui surat yang ditulis oleh mantan kadiv propam itu.

“Saya memohon maaf akibat timbulnya beragam penafsiran serta penyampaian informasi yang tidak jujur dan mencederai kepercayaan publik kepada institusi Polri,” ujar Arman Hanis.

5. Irjen Pol. Ferdy Sambo Meminta Maaf.

Baca Juga: Ji Chang Wook dan Choi Soo Young Adu Akting dalam Serial Drama Korea 'If You Wish Upon Me'

Melalui pengungkapan lewat surat, Irjen Pol. Ferdy Sambo sekaligus menjelaskan permintaan maaf kepada institusi Polri, rekan sejawat, keluarga, dan masyarakat.

Irjen Pol. Ferdy Sambo dinilai telah memberikan informasi menyesatkan jadi memicu polemik dalam kasus Brigadir J yang terjadi di Duren Sawit.

Lantas Irjen Pol. Ferdy Sambo menyatakan siap mempertanggungjawabkan perbuatannya sesuai dengan hukum yang berlaku.***

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x