"Kan sudah terlaksana, kami ingin tahu bagaimana pelaksanaannya apakah kemarin itu mendapatkan keuntungan atau tidak," kata Alex.
"Karena kalau tujuannya bisnis kan pasti pertimbangannya mendapatkan keuntungan, banyak wisatawan yang datang menginap, menumbuhkan ekonomi. Itu yang perlu kami klarifikasi bagaimana penganggarannya," tambahnya.
Baca Juga: Menaker Ida Fauziyah: Harga BBM Disesuaikan, Kemenaker Sebar Bantuan Subsidi Upah BSU
Sejauh ini, tim KPK menyatakan proses penyelidikan kasus Formula E yang digelar pemerintah provinsi DKI Jakarta, terus berlangsung.
Anies Baswedan pun sebelumnya menegaskan akan memenuhi panggilan KPK, tanpa persiapan apa pun untuk membahas penyelidikan kasus Formula E.
Dalam kasus Formula E, KPK sudah meminta keterangan beberapa pihak, di antaranya mantan Sekretaris Menteri pemuda dan olahraga (Sesmenpora) Gatot S Dewa Broto.
Baca Juga: Pendapatan Asuransi Jiwa Drop Pada Tahun 2022, Ini Penyebabnya
Termasuk Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi serta Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta, Anggara Wicitra Sastroamidjojo.***